Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan sejak 14 Januari 2021 hingga Jumat ini, lebih dari 132.000 tenaga kesehatan telah menerima vaksin COVID-19 tahap I.
"Kabar baik kami sampaikan, sejak 14 Januari hingga tadi siang pukul 13.00 WIB, jumlah tenaga kesehatan yang divaksinasi sudah mencapai lebih dari 132.000 orang atau 22 persen dari total 598.483 tenaga kesehatan yang masuk vaksinasi tahap pertama," ujar Nadia dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat.
Tenaga kesehatan yang telah divaksin itu berasal dari 13.535 fasilitas kesehatan yang ada di 92 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Dia mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksin COVID-19 di seluruh Indonesia adalah 1,4 juta orang.
Setelah vaksinasi tahap I bagi 598.483 tenaga kesehatan sudah dilakukan maka akan dilanjutkan vaksinasi tahap II bagi 888.282 tenaga kesehatan.
"Vaksinasi kepada tenaga kesehatan akan terus berlangsung. Diharapkan hingga Februari kami mencapai target 1,4 juta tenaga kesehatan," jelasnya.
Adapun berdasarkan data yang disampaikan Nadia, terdapat sebanyak 20.154 tenaga kesehatan yang tidak bisa diberi vaksin atau ditunda karena sejumlah alasan, di antaranya merupakan penyintas COVID-19, memiliki komorbid, atau sedang hamil.
Baca juga: Delapan nakes di Jateng alami efek usai vaksinasi, apa itu?
Baca juga: Ribuan tenaga kesehatan Sukabumi siap jalani vaksinasi COVID-19 gelombang pertama
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 bagi nakes di Kabupaten Bekasi diundur
Baca juga: Indramayu prioritaskan vaksinasi untuk nakes di 49 Puskesmas dan 10 rumah sakit