Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengimbau masyarakat setempat yang menjadi penyintas COVID-19 mendonorkan plasma darahnya guna menekan angka kasus penularan virus corona jenis baru itu yang kian melonjak.
"Yang sudah terkena COVID-19 bisa melakukan (donor plasma darah, red.)," kata dia di Pendopo Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Sejauh ini, terapi plasma konvalesen memang digunakan sebagai salah satu cara mengobati pasien positif COVID-19 yang bergejala.
Plasma konvalesen bisa didapat dari penyintas COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh. Maka dari itu donor plasma konvalesen dibutuhkan untuk menekan angka mortalitas.
Dia menjelaskan penyintas COVID-19 bisa mendonorkan plasma darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI).
Selain itu, ia mengaku siap untuk mendonorkan darahnya karena saat ini telah menjadi penyintas COVID-19.
Sebelumnya, Oded menyatakan dirinya terkonfirmasi COVID-19. Kurang lebih ia terpapar COVID-19 selama delapan hari sejak Jumat (8/1) dengan tanpa gejala.
Selain Oded, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun telah menjadi penyintas COVID-19. Dia dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 pada Maret 2020.
Baca juga: Wali Kota Bandung minta warga disiplin karena kasus COVID-19 meningkat
Baca juga: Satgas COVID-19 Bandung minta warga waspada kasus aktif lebihi 1.000
Baca juga: Tingkat keterisian ruang isolasi Kota Bandung capai 89 persen