Cirebon (ANTARA) - Produksi beras di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2020 surplus sebanyak 102 ribu ton dari total luas lahan pertanian 90.778 hektare, kata Sekretaris Dinas Pertanian Wasman.
"Pada tahun 2020 ini produksi beras kita surplus sebanyak 102 ribu ton," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Kamis.
Menurutnya, untuk produksi gabah kering giling di Kabupaten Cirebon totalnya sebanyak 561 ribu ton lebih dan apabila dijadikan beras maka di angka 372 ribu ton.
Sedangkan, lanjut Wasman, dari 372 ribu ton beras untuk konsumsi warga Kabupaten Cirebon yang berjumlah 2,2 juta warga tersisa di angka 102 ribu ton
Sementara untuk luas lahan pertanian, kata dia, khususnya tanaman padi mencapai 45 ribu hektare. Sedangkan luas tanam per tahun mencapai 90 ribu hektare.
"Luas tanam padi kita di tahun 2020 seluas 90.778 hektare," tuturnya.
Wasman mengatakan produksi gabah kering giling rata-rata per hektare di Kabupaten Cirebon mencapai 6,4 ton.
Dia berharap surplus beras yang terjadi di tahun 2020 bisa terus terjaga dan itu semua juga perlu dorongan semua pihak agar petani terus memproduksi dengan baik.
"Untuk itu kami juga berharap agar pengiriman pupuk dapat segera terlaksana, supaya tanaman padi para petani bisa berproduksi maksimal," katanya.
Baca juga: Beras di gudang Bulog Cirebon butuh penyaluran
Baca juga: Stok beras Bulog Cirebon mencukupi hingga Juli 2021
Baca juga: Serapan Bulog terhadap beras petani Cirebon lampaui target