Bandung (ANTARA) - Kepala Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dr Zulvayanti menyatakan sebanyak 21 tokoh dan pejabat publik di lingkup Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 di RSHS Bandung pada Kamis (14/1).
"Kamis 14 Januari 2021 akan diadakan kick off vaksinasi COVID-19 di RSHS Bandung yang akan diikuti lebih kurang 21 orang pejabat publik di Pemprov Jabar," kata dr Zulvayanti, di Bandung, Rabu.
Ke-21 pejabat publik tersebut diantaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri serta tokoh masyarakat dari PBNU, Muhammadiyah, Keuskupan, berikut organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), IBI dan PPNI.
"Jadi setelah vaksinasi akan diobservasi selama kurang lebih 30 menit. Jika tidak terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI dan akan diberikan kartu sebagai tanda bahwa mereka telah menerima vaksin," kata Zulvayanti.
Menurut dia, pada pelaksanaan vaksinasi nanti, RSHS Bandung telah akan menyiapkan tim vaksinasi yang terdiri dari tim administrasi, tim medis yang bertugas memberikan vaksin lalu juga tim yang siap sedia jika terjadi kejadian atau efek samping dari pemberian vaksin.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan tidak ada persiapan khusus bagi dirinya sebelum menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 di RSUP Dr Hasan Sadikin, Kota Bandung, Kamis (14/1).
Kang Uu mengatakan, sehari sebelum penyuntikan vaksin COVID-19, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan dirinya.
“Persiapan saya, hanya menguatkan mental untuk bisa melaksanakan apa yang menjadi arahan dari Gubernur Jabar. Adapun persiapan-persiapan khusus tidak ada," kata Kang Uu, Rabu.
“Masalah makanan tidak ada yang dipantang karena memang tidak ada arahan-arahan yang lebih spesifik dalam menghadapi persiapan vaksin," ujarnya.
Saat penyuntikan COVID-19, Kang Uu akan didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Hal itu, kata Kang Uu, menunjukkan bahwa Jabar kompak menyukseskan vaksinasi COVID-19.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil sendiri tidak dibolehkan mengikuti vaksinasi COVID-19. Sebab, ia merupakan relawan uji klinis fase ketiga vaksin COVID-19.
"Kang Emil akan hadir ke RSUP Hasan Sadikin. Sambil ketawa, beliau menyampaikan bahwa beliau akan mendampingi saya, takut saya nangis kesakitan," ujarnya.
Baca juga: Wagub Jabar: Tidak ada persiapan khusus sebelum divaksin COVID-19
Baca juga: Ridwan Kamil: Tujuh daerah di Jabar siap vaksinasi COVID-19 pada Kamis
Baca juga: Kemenkes imbau tenaga kesehatan respon SMS vaksinasi dengan registrasi ulang