Jakarta (ANTARA) - Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang dikumpulkan sampai siang hari ini (Sabtu, 2/1) menunjukkan adanya penambahan 7.203 kasus baru, menjadikan akumulasi kasus di Indonesia mencapai 758.473 orang.
Dari total tersebut, 625.518 orang diantaranya telah sembuh, setelah data yang dikumpulkan dari Jumat (1/1) sampai hari ini pukul 12.00 WIB, menunjukkan penambahan 7.582 orang yang telah dinyatakan pulih dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Namun, terdapat penambahan 226 orang yang meninggal akibat COVID-19, sehingga akumulasi meninggal menjadi 22.555 orang sejak kasus COVID-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada Maret 2020, menurut data yang diterima di Jakarta, Sabtu sore.
Penambahan tersebut, membuat kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri menjadi 110.400 kasus. Terdapat juga 69.619 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil itu didapat setelah pemerintah pada hari ini melakukan pengujian terhadap 33.530 spesimen dari 24.379 orang yang dilakukan di 510 laboratorium di seluruh Indonesia. Dengan demikian, sejauh ini telah diuji 7.429.489 spesimen dari 4.964.525 orang.
Kasus COVID-19 sudah ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan 510 kabupaten/kota saat ini dinyatakan terdampak oleh penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbesar pada hari ini adalah DKI Jakarta dengan 1.894 kasus baru, Jawa Barat 1.167 kasus, Jawa Tengah 971 kasus, Jawa Timur 723 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 590 kasus baru.
Selain itu, DKI Jakarta juga masih menjadi provinsi dengan akumulasi kasus konfirmasi terbanyak dengan 187.585 kasus, dimana 168.703 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 3.316 orang meninggal dunia.
Hanya dua provinsi yang melaporkan ketiadaan kasus baru, yaitu Kalimantan Barat dan Gorontalo.