Depok (ANTARA) - Proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok wilayah timur, di daerah Tapos, untuk tahap pertama telah rampung.
Project Manager PT Brantas Abipraya, Borsak Sitanggang, di Depok, Selasa mengatakan pengerjaan proyeknya selama 240 hari, mulai 28 April hingga 23 Desember 2020.
Ia mengatakan setelah selesai pengerjaan proyek tersebut maka akan ada masa pemeliharaan selama satu tahun.
"Jadi ada 'ceck list' perawatan hingga 23 Desember 2021," katanya.
Ia mengatakan untuk tahap pertama tersebut pengerjaannya berupa struktur dan kulit luar bangunan, selanjutnya akan dilakukan tahap kedua.
Namun, katanya, hingga saat ini belum tahu kapan lagi tahap kedua akan dimulai.
"Untuk tahap pertama ini menyelesaikan 40 persen dari total bangunan yang ada. Jadi tahap kedua 60 persen lagi bangunan yang harus diselesaikan," katanya.
Bangunan RSUD Depok wilayah timur tipe C tersebut, mempunyai luas lahan 9.000 meter persegi dengan total luas keseluruhan bangunan berlantai tujuh, termasuk dengan atap mencapai 16 ribu meter persegi telah dirancang tahan gempa hingga magnitudo 9,5.
Selama pembangunan, kata Borsak, para tenaga kerja harus melalui protokol kesehetan yang ketat. Semua pekerja dilakukan tes cepat terlebih dahulu untuk memastikan kesehatan mereka.
"Kita mengikuti protokol kesehatan di dalam proyek untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
RSUD Depok wilayah timur terdiri atas area parkir mobil semi basment, lantai 1 IGD, sedangkan lantai 3 dan 4 digunakan untuk pelayanan, selanjutnya lantai 5 dan 6 kamar, dan untuk lantai 7 atap total keseluruhan luas bangunan mencapai 16 ribu meter persegi, sedangkan untuk per lantai luas mencapai 4.000 meter persegi.
Untuk ketersediaan kamar kelas 1 ada 80 kamar, kelas 2 ada 18, kelas 3 ada 60, VIP ada 2, dan kamar khusus isolasi ada 4 tempat tidur.
Borsak mengungkapkan PT Brantas Abipraya bergerak di bidang kontraktor bangunan sudah berpengalaman dalam pembangunan beberapa RSUD di DKI Jakarta maupun luar Pulau Jawa.
Baca juga: Kejari Kota Depok raih penghargaan WBK 2020
Baca juga: Partisipasi pemilih Pilkada Kota Depok naik 6,64 persen