Cianjur, 18/3 (ANTARA)-Polsekta Cianjur Kota, Jawa Barat, Jumat, mengamankan oknum wartawan yang diduga meminta sejumlah uang ke tiap-tiap kepala sekolah SMP di beberapa kecamatan dengan dalih seminar jurnalistik di Gedung Dakwah, Depag Cianjur.
Su oknum tersebut, diduga meminta setiap kepala sekolah wajib mengikuti kegiatan itu, dengan uang pendaftaran Rp250 ribu perkepala sekolah. Bahkan ia dengan nada memaksa mengharuskan kepala sekolah untuk mendaftar.
"Bahkan ketika datang ia bilang acara tersebut diketahui PWI Cianjur. Namun jangal pengisi acara dari PWI Malang. Terlebih lagi dia memaksa kami untuk daftar dengan pastokan harga Rp250 ribu," kata Asep salah seorang kepala sekolah.
Informasi dihimpun, modus yang dilakukan Su, acap kali menimpa guru dan kepala sekolah di Cianjur Selatan. Bahkan pelaku mematok harga hingga Rp1 juta, untuk proposal bantuan kegiatan yang akan mereka adakan.
Oknum tersebut, tidak segan-segan mengancam akan menaikan berita perihal kepala sekolah atau guru yang dinilai melakukan kesalahan.
"Kami sering kedatangan oknum wartawan dengan dalih proposal bantuan dan ujung-ujungnya mengancam akan menaikan berita, jika kami menolak memberikan bantuan. Sehingga kami terpaksa memberikan bantuan," ucap Esih kepala sekolah di Kecamatan Cibinong.
Sementara itu, dihadapan petugas, Su menampik tuduhan yang ditujukan padanya. Ia bersikukuh tidak memaksa kepala sekolah untuk mendaftar untuk mengikuti seminar dengan tajuk "mengatasi wartawan nakal".
"Asli pak ada acaranya, gedung sudah saya pesan dan baru 6 sekolah yang mendaftar. Masing-masing sekolah dikenakan biaya Rp 250 ribu. Peserta nanti dapat makalah, makanan dan gedung yang disediakan," katanya.
Ketua PWI Cianjur, Asep Sobandi, membenarkan penangkapan terhadap oknum wartawan itu. Ia menyayangkan masih banyaknya oknum wartawan dengan dalih proposal kegiatan datang ke sekolah-sekolah dan memaksa untuk memberi.
"Kami mengimbau bagi kepala sekolah dan seluruh pejabat serta pengusaha di Cianjur, untuk tidak melayani oknum wartawan yang tidak jelas, datang meminta sumbangan. Terlebih jika mengatasnamakan PWI Cianjur," katanya singkat.
Fikri
POLSEKTA CIANJUR AMANKAN OKNUM WARTAWAN
Jumat, 19 Maret 2010 16:50 WIB