Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui timnya "pantas kalah" setelah takluk 0-2 oleh Atalanta dalam lanjutan Liga Champions, Kamis.
Kekalahan tersebut adalah yang terburuk bagi Klopp di Anfield sebagai pelatih The Reds, timnya gagal mencatatkan satu tembakan tepat sasaran saat klub Serie A mereka mencetak dua gol dalam waktu lima menit di babak kedua.
"Itu bukan pertandingan yang bagus. Kedua tim tidak banyak menciptakan sampai mereka mencetak gol," kata Klopp kepada BT Sport usai pertandingan.
"Kekalahan yang pantas dalam pertandingan yang sulit. Wasit tidak banyak bersiul dan itu membuat laga semakin sulit, bagi kedua belah pihak. Itu luar biasa intens dan Anda perlu istirahat."
"Ketika babak pertama berlalu, Anda biasanya puas tetapi untuk beberapa pemain yang tidak bermain untuk beberapa waktu itu adalah pertandingan sangat intens bagi mereka. Kami tidak menemukan jalan dalam permainan."
Kemenangan 2-0 Atalanta tidak hanya memberikan peluang mereka lolos ke fase selanjutnya di Liga Champions, tetapi kemenangan di Anfield akan dicatat dalam buku sejarah klub Italia itu menurut pelatih Gian Piero Gasperini.
“Jelas, ini adalah sesuatu yang akan tertulis di halaman sejarah. Saya ingat ketika Genoa menang pada 1992 di sini - mungkin ini terakhir kali klub Italia menang di Anfield, ”kata Gasperini usai pertandingan.
"Sayang sekali tidak ada penonton yang hadir, jelas ini adalah stadion yang semua orang sadari sejarahnya, itu adalah bagian dari sejarah sepak bola. Mereka belum pernah kalah dalam pertandingan Liga Premier Inggris (di Anfield) dalam 64 pertandingan."
Baca juga: Liverpool dipecundangi Atalanta di kandangnya Anfield
Baca juga: Bayern lolos dari Grup A perbesar peluang pertahankan gelar Champions