Bandung (ANTARA) -
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan wilayah kota itu kembali masuk ke zona merah level kewaspadaan COVID-19 karena kedisiplinan masyarakat terus berkurang.
"Dari pemerintah provinsi indeks kita sudah di bawah 1,80, jadi sudah masuk zona merah," kata Yana di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Ia menilai tingkat kepatuhan masyarakat menurun terhadap protokol kesehatan. Berdasarkan pantauannya, masyarakat di ruang publik masih banyak yang tidak menggunakan masker.
Meski begitu, menurutnya, pengawasan dari Pemerintah Kota Bandung tidak pernah menurun. Sehingga, hal ini harus menjadi perhatian seluruh pihak.
"Kuncinya pengawasan, secara regulasi dan secara aturan peraturan wali kota itu sudah cukup lah, memang kuncinya pengawasan, harapan saya bukan hanya pemerintah saja, tapi oleh masyarakat juga," kata Yana.
Selain itu, tingkat penyebaran COVID-19 di Kota Bandung juga meningkat, terlihat dari meningkatnya keterisian tempat tidur isolasi di sejumlah rumah sakit yang semakin mengkhawatirkan.
"Keterisian tempat tidur isolasi mencapai 86 persen pada pekan lalu, sekarang mungkin sudah di atas 90 persen," katanya.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, secara kumulatif angka terkonfirmasi COVID-19 di Kota Bandung mencapai 2.884 orang. Dari jumlah tersebut, 2.404 orang dinyatakan sembuh, 370 orang masih berstatus terkonfirmasi COVID-19 aktif, dan 110 orang meninggal dunia.
Baca juga: Kota Bandung kaji pembukaan sekolah tatap muka
Baca juga: 103 kasus kematian COVID-19 di Kota Bandung mayoritas ada penyakit penyerta
Baca juga: Wali Kota sebut ruang isolasi COVID-19 di Bandung hampir penuh