Bandung, 10/3 (ANTARA) - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Ahmad Hendrawan Hermanto Dadak, di Kantor Puslitbang Sumber Daya Air (Pusair), Bandung, Rabu, mengatakan, pembangunan jalan tol dalam kota Bandung dan tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan) diusahakan selesai dalam jangka waktu lima tahun.
"Minimal yang Cisumdawu dulu bisa diselesaikan," katanya.
Dadak mengatakan, pembangunan tol Cisumdawu dan tol dalam kota Bandung ini penting demi perkembangan dan kemajuan Bandung.
"Bandung itu harus memiliki jalan tol dalam kota. Sehingga yang tujuannya regional dan lokal bisa dipisah," kata dia.
Dadak juga mengatakan, untuk di Wilayah Jawa Barat, Kementerian PU memang sedang fokus untuk melanjutkan pembangunan kedua jalan tol itu dan sudah pada tahap pembebasan tanah.
"Sekarang sedang dilakukan pembebasan tanah yang dibantu oleh pemerintah daerah. Sekarang ini sedang membebaskan lahan yang ke Gedebage," katanya.
Pembangunan tol dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BI-UTR) akan menghubungkan Pasteur, Ujung Berung, dan Cileunyi hingga ke wilayah Kabupaten Bandung. Di Ujung Berung, tol akan berbelok ke Gedebage.
Dadak juga mengatakan, biaya yang digunakan untuk pembangunan kedua tol ini berasal dari APBN murni ataupun pinjaman dari Pemerintah Pusat.
"Sudah ada komitmen dari APBN. Dan untuk yang pinjaman, masih dalam proses perlengkapan naskah peminjaman," katanya.
Menurut dia, pembangunan jalan tol ini memang akan didanai terlebih dahulu oleh pemerintah pusat ataupun daerah, baru nanti ditenderkan kepada pihak swasta.
Aisha