Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan jumlah kasus baru warga yang terkonfirmasi positif bertambah hingga 21 orang yang tersebar di beberapa kecamatan.
Adapun rinciannya untuk di Kabupaten Sukabumi kasus COVID-19 bertambah 18 orang, sementara di Kota Sukabumi ada tambahan tiga kasus baru. Seluruh pasien tersebut sudah menjalani isolasi baik secara mandiri maupun di rumah sakit rujukan.
"Kasus baru ini mayoritas ibu rumah tangga, pekerja swasta dan wiraswasta," kata Perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Minggu.
Dari 18 kasus baru ini tersebar di Kecamatan Nagrak, Kecamatan Cisaat, Sukaraja, Cidahu, Cicurug, Cibadak, Caringin, Bojonggenteng, Parungkuda, Parakansalak dan Cikembar. Kecamatan yang paling banyak terdapat pasien baru COVID-19 ini yakni Kecamatan Cisaat sebanyal lima orang dan Cibadak ada tiga orang.
Dari hasil analisa beberapa warga yang tertular diakibatkan perjalanan dari luar kota bahkan ada juga dari luar negeri, tetapi beberapa diantara mereka tidak mengetahui asal muasal bisa tertuiar COVID-19 karena tidak ada riwayat perjalanan maupun kontak erat.
Dengan bertambahnya 18 kasus baru tersebut, total warga di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini sebanyak 177 orang, 131 diantaranya sembuh, 13 orang diisolasi, 26 orang menjalani karantina dan empat orang meninggal dunia.
Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan merupakan warga Kelurahan/Kecamnatan Lembursitu, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu dan warga Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Tiga kasus baru ini dua orang menjalani isolasi mandiri dan satu lainnya yakni warga Kelurahan Sukakarya harus menjalani isolasi di RS Setukpa Lemdikpol Polri Sukabumi karena harus mendapatkan perawatan instensif.
"Pada Minggu, (27/9) total kasus warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 203 orang, 172 orang sembuh, 29 orang diisolasi dan dua orang meninggal dunia," katanya.
Baca juga: 1.107 warga terdampak banjir bandang Cibuntu Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Sukabumi bertambah lima orang