Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengoptimalkan peran kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk mengembangkan potensi sektor kepariwisataan di wilayahnya.
Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Mudrika mengatakan Pokdarwis merupakan salah satu ujung tombak dalam membangun objek wisata yang lebih maju dan unggul.
"Kami mencoba mengoptimalkan peran mereka. Saat ini ada sekitar 12 Pokdarwis yang sudah diberi pelatihan. Ke depan kegiatan ini terus kita lakukan secara berkesinambungan," kata Mudrika di Cikarang, Sabtu.
Mereka di antaranya Pokdarwis Gedung Juang Tambun, Jembatan Cinta Tarumajaya, Pantai Bungin Muaragembong, Situ Cibeureum Tambun, serta Pokdarwis Situ Binong di Kecamatan Cikarang Pusat.
"Masih banyak lagi, malah kalau tidak ada pandemi COVID-19 sebenarnya sudah ada beberapa Pokdarwis yang mengajukan proposal namun mau tidak mau harus ditunda," ungkapnya.
Dalam pelatihan itu pihaknya memberikan wawasan tata kelola objek wisata agar mampu mendatangkan banyak pengunjung dengan memaksimalkan potensi yang ada di objek wisata tersebut.
Menurut dia munculnya sejumlah objek wisata baru di Kabupaten Bekasi merupakan apresiasi yang patut didukung. Artinya, kata dia, Pokdarwis harus menyadari betul lokasi yang mereka kelola itu memiliki banyak potensi.
"Mengelola pariwisata itu harus dipahami Pokdarwis di antaranya masalah ketenangan, keamanan, kenyamanan, dan lainnya," ucapnya.
Mudrika mengatakan tugas Pokdarwis lebih kepada pengelolaan artinya bagaimana pola manajemen yang dibangun dalam menjual potensi objek wisata agar memberikan pemasukan untuk kas daerah.
Pokdarwis yang sudah dibekali pelatihan tentu sudah tahu akan tugas-tugas melayani pengunjung di objek wisata yang dikelola salah satunya memberikan senyuman yang ramah, penguasaan lokasi, dan memandu dengan sebaik mungkin pengunjung yang datang.
"Yang pasti dengan layanan yang baik dan bagus oleh Pokdarwis tentu akan menjadi nilai tersendiri bagi pengunjung. Sekali dia datang pasti akan kembali lagi ke tempat wisata ini bersama orang lain," kata dia.
Baca juga: Rencana pembukaan objek wisata Bekasi disambut antusias pelaku usaha
Baca juga: Pengelola bisnis pariwisata Bekasi rugi akibat banjir
Baca juga: Bekasi kembangkan destinasi wisata swafoto Taman Pelangi