Cimahi, 8/12 (ANTARA) - Jumlah pengganguran di Kota Cimahi, Jawa Barat yang mengalami peningkatan tajam karena banyaknya warga pendatang dari luar daerah.
"Banyaknya pendatang mengakibatkan angka pengangguran di Kota Cimahi meningkat tajam, hal ini terlihat dari jumlah pengangguran di Kota Cimahi hingga bulan November 2009 mencapai 42.982 orang," kata
pejabat Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil, Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disdukpencapilsosnaker) Cimahi, Endang, Selasa.
Dikatakan, pertambahan jumlah penduduk di Kota Cimahi paling banyak terjadi pasca lebaran tahun 2009.
Laju pertumbuhan penduduk itu paling banyak terjadi pasca lebaran dan sekitar 3.972 dari bulan agustus hingga November. Banyaknya pendatang baru yang dibawa kebanyakan dibawa oleh kerabatnya ke Kota Cimahi.
Saat ini angkatan kerja di Kota Cimahi jumlahnya mencapai 263.602 orang, namun yang menjadi beban kota karena menganggur sebanyak 16 persen dari angkatan kerja di Kota Cimahi.
Hal tersebut dikarenakan Kota Cimahi merupakan daerah transit yang merupakan kawasan industri yang produktif.
"Oleh karena itu, kedepannya untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk pendatang, akan ada pengendalian khusus bagi para pendatang agar memiliki jaminan selama mereka belum mendapatkan pekerjaan. Hal ini sendiri saat ini masih dalam proses pembahasan di dinas dan akan diajukan ke pihak legislatif," kata Endang.
Sebagai kota industri, kalangan industri di Kota Cimahi masih minim menyerap pekerja dari Kota Cimahi.
Hal ini dapat terlihat pada saat industri hanya menyerap 30.697 pekerja atau sekitar 11,65 persen dari angkatan kerja.
Berdasarkan data Disdukpencapilsosnaker Kota Cimahi, jumlah pengangguran tertinggi berada di Kecamatan Cimahi Selatan atau kawasan industri di Kota Cimahi yaitu sebesar 19.201 orang.
Kemudian disusul Kecamatan Cimahi Tengah sebesar 13.659 orang dan Cimahi Utara sebesar 10.122 orang.***3***
Adjat Sudrajat
(U.PK-ASJ/B/M019/M019) 08-12-2009 14:59:48