Depok (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk usaha mikro, yaitu dengan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP).
Kepala DKUM Depok, Mohammad Fitriawan di Depok, Rabu mengatakan PKP menyasar pelaku usaha yang bergerak di makanan cepat saji, seperti warung maupun katering. Dengan total peserta sebanyak 120 orang dan terbagi dalam empat kelas.
"Tujuan dari pelatihan ini, yaitu memberikan edukasi kepada pengusaha untuk memproduksi makanan yang aman, higienis, dan sehat," katanya.
Dikatakannya, melalui pembinaan ini, mereka diharapkan memiliki satu pemahaman yang sama. Yaitu membuat makanan yang tidak hanya enak, tapi juga memperhatikan aspek kesehatan untuk dikonsumsi.
Fitriawan menambahkan, pelatihan yang digelar selama empat hari tersebut menghadirkan berbagai materi yang menambah wawasan peserta. Seperti dari Dinas Kesehatan Kota Depok, terkait pedoman pemberian sertifikat produksi pangan Industri Rumah Tangga (IRT).
Ada juga terkait perundang-undangan industri rumah tangga (IRT) pangan, penerapan teknologi pengolahan pangan, serta mendesain kemasan dan label produk pangan. Dikatakannya, materi ini sendiri dari Badan Pengendalian Obat dan Makanan (BPOM), namun yang menjelaskan tetap dari Dinkes Kota Depok.
"Kita berharap, dengan pelatihan ini semua pihak menyadari pentingnya jaminan keamanan pangan," katanya.
Baca juga: Pemkot Depok fokus berdayakan UMKM di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: DKUM Kota Depok komitmen tingkatkan kualitas dan kuantitas UMKM
Baca juga: Anggota DPRD Jabar ajak masyarakat Depok beli produk UMKM