Jakarta (ANTARA) - Seorang warga sipil pengendara mobil pribadi menjadi korban penyerangan sekelompok orang tidak dikenal, beberapa saat sebelum terjadi penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu.
"Korban lagi ngambil paket. Terus dicegat sama 20 orang pakai motor. Pengemudinya diancam pakai senjata tajam," kata saksi mata kejadian Celvin (17) di Jakarta.
Pengendara tersebut diketahui seorang pria yang terjebak ditengah sekelompok pemotor di Jalan Raya Bogor menjelang Mapolsek Ciracas dari arah Cibubur.
Insiden penyerangan itu terjadi di seberang Mapolsek Pasar Rebo sekitar pukul 01.30 WIB.
Setelah diancam, pria tersebut keluar dari mobil dan dipukuli oleh sekelompok orang.
"Setelah dipukuli, mobilnya dihancurkan. Terus pelakunya, langsung jalan ke arah Polsek Ciracas," kata Calvin.
Pria yang menjadi menjadi korban pemukulan itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara satu unit mobil milik korban jenis minibus saat ini masih terparkir di pinggir Jalan Raya Bogor dengan kerusakan kaca bagian belakang, depan dan samping.
Saksi juga menyebut kaca kantor Mapolsek Pasar Rebo, pecah akibat diserang.
"Kacanya (Mapolsek Pasar Rebo) pecah," katanya.
Baca juga: Polsek Ciracas sudah dua kali diserang orang tidak dikenal
Baca juga: TNI dan Polri perketat pengamanan Polsek Ciracas usai penyerangan
Warga sipil ikut jadi korban pemukulan jelang penyerangan Polsek Ciracas
Sabtu, 29 Agustus 2020 9:11 WIB