Bandung (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan bahwa dirinya siap menjadi relawan untuk uji klinis vaksin COVID-19 yang bakal dilakukan di Kota Bandung.
"Boleh saja, saya sih Insya Allah ya, kalau masuk kriteria...," kata Yana di Bandung, Rabu.
"Kalau saya pernah positif (COVID-19) begini secara klinisnya saya enggak tahu (apakah bisa menjadi relawan), karena mungkin saya sudah punya antibodi," katanya.
Dia mengatakan bahwa Wali Kota Bandung Oded M Danial sudah meminta para pejabat pemerintah kota menjadi contoh bagi masyarakat dengan mendaftar menjadi relawan uji vaksin klinis COVID-19.
"Ini kan uji klinisnya sudah tahap ketiga ya, tahap satu dan dua udah di China, ini halal dan juga tingkat keamanannya Insya Allah," kata Yana.
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac Prof Kusnandi Rusmil sebelumnya mengatakan bahwa belum ada nama pejabat pemerintah dalam daftar nama calon relawan untuk uji klinis vaksin.
Menurut dia, sudah ada sekitar 620 calon relawan yang mendaftarkan diri untuk mengikuti uji klinis vaksin COVID-19 yang akan dimulai 11 Agustus 2020.
"Itu belum (pejabat), (calon relawan) itu yang langsung ke panitia pendaftaran yang pakai WhatsApp grup. Tapi semua juga, pemerintah daerah, Pak Gubernur, Kapolda, Pangdam, juga ikut mendukung," kata Kusnandi saat ditemui di kompleks PT Biofarma di Kota Bandung, Selasa (4/8).
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil siap jadi relawan uji klinis vaksin COVID-19
Baca juga: Sudah 620 relawan mendaftar uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac
Baca juga: Stafsus Menteri BUMN siap jadi relawan uji klinis vaksin COVID-19
Wakil Wali Kota Bandung jadi relawan uji klinis vaksin COVID-19
Rabu, 5 Agustus 2020 16:25 WIB