Bandung (ANTARA) -
"Tadi sudah disuntik (lengan) sebelah kiri, sekarang belum terlalu terasa nyeri, tapi kalau kata dokter 30 menitan baru terasa nyeri," kata Hengky.
Tiga hari sebelum mendapat suntikan vaksin COVID-19, Hengky menjalani pemeriksaan spesimen usap hidung dan tenggorokan untuk mendeteksi penularan virus corona dan hasilnya menunjukkan dia bebas dari infeksi virus tersebut.
Beberapa saat sebelum mendapat suntikan vaksin, Hengky juga menjalani pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan COVID-19 dan hasilnya menunjukkan dia tidak terindikasi terinfeksi virus corona.
"Jadi tahapannya dicek darah dulu (tes cepat), reaktif atau tidak, karena kemarin sudah swab test (tes usap) negatif," kata Hengky.
Setelah mendapat suntikan vaksin, Hengky diberi buku harian untuk mencatat perkembangan kondisi tubuh setelah menjalani vaksinasi.
Hengky diminta datang kembali ke Puskesmas Garuda pada 2 November 2020 untuk menjalani penyuntikan vaksin tahap kedua.
Baca juga: 20 persen warga Kota Bekasi jadi target vaksinasi COVID-19 tahap pertama
Baca juga: Indonesia pesan 50 juta vaksin COVID-19 buatan Inggris
Baca juga: Kota Bogor siap jadi lokasi ujicoba vaksinasi COVID-19