Sao Paulo (ANTARA) - Istri Presiden Brazil Jair Bolsonaro dan salah satu menteri terinfeksi virus corona, menurut sebuah pernyataan resmi pada Kamis (30/1), saat penyebaran COVID-19 tidak menunjukkan tanda melandai.
Brazil merupakan negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling parah terdampak pandemi .
Hanya beberapa hari setelah suaminya berhasil mengalahkan virus dengan hasil tes negatif usai melakukan karantina selama beberapa pekan, istri Bolsonaro Michelle dinyatakan positif, menurut pernyataan kantor presiden.
"Ibu Negara Michelle Bolsonaro positif COVID-19 pada Kamis. Kondisinya baik-baik saja dan akan mengikuti protokol yang ada," bunyi pernyataan itu, merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.
Sebelumnya pada Kamis, Menteri Teknologi Brazil Marcos Pontes mengungkapkan bahwa hasil tes coronanya kembali positif. Ia menjadi menteri kelima di pemerintahan Bolsonaro yang didiagnosis mengidap penyakit tersebut.
Penularan corona di kalangan pejabat menjadi tanda jelas soal skala wabah di Brazil, yang pada Rabu (29/7) mencatat rekor kasus dan kematian harian COVID-19 .
Sejauh ini, sebanyak 69.074 kasus baru COVID-19 dan 1.595 kematian dilaporkan oleh kementerian kesehatan, sehingga menambah total menjadi 2,5 juta kasus lebih dan 90.000 kematian.
Pontes mengumumkan di Facebook bahwa dirinya akan menjalani karantina dan bertugas secara virtual.
"Saya baru saja dinyatakan positif virus corona," katanya. "Saya sehat, hanya sedikit flu dan sakit kepala."
Baca juga: Presiden Brazil Bolsonaro dites COVID-19 lagi, akhirnya hasilnya negatif
Baca juga: Brazil laporkan penambahan 40.816 kasus dan 921 kematian akibat corona
Sumber: Reuters