Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sukabumi gencar memberikan tips aman beraktivitas kepada guru dan pembina Palang Merah Remaja (PMR) menjelang digelarnya kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung di sekolah untuk tingkat SMP dan SMA sederajat di Kota Sukabumi, Jabar.
"Kegiatan ini untuk menyosialisasikan tips aman beraktivitas di masa normal baru atau new normal, apalagi dalam waktu dekat akan digelar kembali KBM tatap muka di kelas, maka dari itu kami berinisiatif mengundang para guru dan pembina PMR untuk menyosialisasikan protokol kesehatan untuk meminimalisasikan risiko penyebaran COVID-19 khususnya di sekolah," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, undangan tersebut tidak hanya sebatas memberikan sosialisasi saja, tapi juga untuk mengetahui sejauh mana berbagai persiapan di sekolah masing masing serta memastikan kesiapan menghadapi masa normal baru.
Sosialisasi yang digelar di ruang aula PMI Kota Sukabumi ini pun menerapkan protokol kesehatan seperti memberlakukan jaga jarak aman, wajib menggunakan masker, sebelum masuk ruangan harus diperiksa dahulu suhu tubuhnya dan membasuh tangan dengan menggunakan hand saniizer.
Di masa transisi ini guru dan pembina PMR harus berperan aktif dan mensukseskan pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di sekolah masing-masing, salah satunya mendorong pihak sekolah untuk menyediakan wastafel untuk mencuci tangan dengan sabun di depan masing-masing ruang belajar, mewajibkan para guru dan murid mengenakan masker serta tetap menerapkan jaga jarak aman
Selain itu, ia mengajak untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta sekolah yang kembali melaksanakan KBM harus rutin melakukan penyemprotan disinfektan.
"Kami (PMI) juga sudah menyiapkan cairan disinfekan dan para relawan, apabila pihak sekolah berkeinginan untuk dilakukan disinfeksi di sekitar sekolahnya tinggal ajukan permohonan melalui surat maka kami akan langsung melayani," tambahnya.
Selain penyemprotan disinfektan paket layanan lainnya yang diberikan PMI kepada pihak sekolah adalah promosi kebersihan dan simulasi serta praktek cuci tangan untuk guru maupun pelajar. Semua layanan tersebut diberikan secara gratis, pihaknya sekolah hanya cukup mengajukan permohonan tersebut kepada PMI.
Di tempat dan waktu yang bersamaan. juga diserahkan asuransi keselamatan kerja untuk para relawan PMI yang bertugas dalam respon COVID-19 melalui dukungan PMI Pusat dan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah atau International Federation of Red Cross and Red Crescent (IFRC).
Baca juga: SMAN 4 Kota Sukabumi jadi percontohan KBM tatap muka di masa pandemi corona
Baca juga: Wapres tinjau persiapan SMAN 4 Sukabumi jelang KBM tatap muka
Baca juga: Wali Kota: Kegiatan sekolah tatap muka di Sukabumi hanya tiga hari dalam sepekan