Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta calon perwira remaja (Capaja) TNI dan Polri untuk konsisten terhadap ideologi negara dan tujuan-tujuan bangsa.
"Para calon perwira remaja TNI Polri, saya ingatkan saudara harus konsisten terhadap ideologi negara, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Presiden saat memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja (capaja) TNI dan Polri secara virtual yang diunggah di laman media sosial Pusat Penerangan TNI, Jakarta, Rabu.
Presiden mengatakan para Capaja TNI-Polri yang akan segera dilantik itu, telah ditempa selama empat tahun untuk memiliki kedisiplinan tinggi serta keahlian dan keterampilan yang mumpuni. Kepala Negara menyadari untuk bisa lulus dari tempaan itu sangat tidak mudah.
Oleh karena itu, Presiden mengingatkan para Capaja konsisten pada tujuan-tujuan besar bangsa, dan siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.
Ke depan, kata Presiden, tantangan yang dihadapi Capaja TNI-Polri akan semakin berat, dan menuntut cara kerja yang inovatif dan luar biasa.
“Medan pengabdian penuh dinamika, dan sarat dengan tantangan yang lebih dinamis, lebih berat, lebih kompleks dari sebelumnya. Dunia berubah dengan cepat, disrupsi teknologi telah berdampak pada semua sektor kehidupan,” ujarnya.
Capaja TNI dan Polri, kata Presiden, juga harus teguh untuk merawat persatuan dan kesatuan. Dia juga berpesan agar perwira remaja selalu mengedepankan sikap gotong royong dan persaudaraan saat bertugas.
“Harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat, kepada bangsa dan kepada negara. TNI dan Polri harus selalu bersatu dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan bangsa ke depan,” ucap Presiden.
Baca juga: Di Forum Rektor, Presiden minta sesama perguruan tinggi saling membantu
Baca juga: Presiden: Keterlibatan Polri tangani COVID-19 sangat dibutuhkan