Hamilton, satu-satunya pebalap berkulit hitam di F1, belakangan ini vokal menyuarakan dukungannya terhadap aksi protes yang dipicu oleh kematian seorang warga berdarah Afrika-Amerika George Floyd yang tewas karena tindak kekerasan polisi Minnesota, Amerika Serikat.
Pada Minggu, Hamilton dengan membawa poster bergabung dengan partisipan lainnya memadati jalanan ibu kota Inggris itu menuju Hyde Park.
Pebalap tim Mercedes itu pun mengunggah fotonya dan menulis pesan di akun Instagram dan Twitternya.
Went down to Hyde Park today for the peaceful protest and I was so proud to see in person so many people of all races and backgrounds supporting this movement. It was really moving. I’m feeling extremely positive that change will come, but we cannot stop now. #blacklivesmatter ???? pic.twitter.com/koOTEPOXAh
— Lewis Hamilton (@LewisHamilton) June 21, 2020
"Hari ini turun ke Hyde Park untuk protes damai dan aku sangat bangga melihat secara pribadi banyak orang dari semua ras dan latar belakang mendukung gerakan ini.
"Ini sangat mengharukan. Aku sangat merasa positif bahwa perubahan akan datang, tapi kita tidak bisa berhenti sekarang. #blacklivesmatter," tulis Hamilton.
Sebelumnya ia telah meluncurkan The Hamilton Commission, suatu kemitraan penelitian yang bertujuan untuk mempromosikan keberagaman di dunia motorsport.
"Aku terbiasa menjadi satu dari sedikit orang (kulit) berwarna di tim, dan lebih dari itu, aku terbiasa dengan ide jika tak akan ada yang bersuara untukku jika aku menghadapi rasisme, karena tak ada yang secara pribadi merasakan atau memahami perasaanku," kata Hamilton.
Komisi yang diluncurkan Hamilton itu, bermitra dengan Royal Academy of Engineering, akan didedikasikan untuk membuat dunia motorsport sebagai wadah untuk lebih melibatkan anak muda kulit hitam dengan sains, teknologi, ilmu teknik dan matematika dan pada akhirnya bisa memperkerjakan mereka sebagai kru tim atau di sektor engineering lainnya.
Baca juga: Bos Mercedes dukung Hamilton kecam ketidakadilan ras terhadap Floyd