Garut (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga terdampak COVID-19 di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, Jumat.
Mensos bersama rombongan mencek penyaluran BST di Kantor Pos Bayongbong, Kecamatan Mekarsari. Mensos juga berdialog dengan warga penerima bantuan.
"Hari ini adalah penyaluran BST dari Kemensos. Bantuan ini akan berlanjut sampai Desember, tapi mohon maaf nilainya akan berkurang," kata Mensos.
Di Kabupaten Garut, sebanyak 60.453 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima BST dengan nilai bantuan Rp107.695.200.000. Setiap KPM akan mendapatkan BST senilai Rp600 ribu selama tiga tahap hingga Juni, namun BST akan terus berlanjut hingga Desember dengan nilai bantuan sebesar Rp300 ribu.
Berdasarkan hasil pantauan, penyaluran bansos berjalan lancar, untuk KPM lansia dan sakit, petugas kantor pos berinisiatif menjemput ke rumah.
Dalam kesempatan itu, Mensos juga meninjau kios Warung KUBE Berkah Juang di lokasi yang sama. Warung KUBE melayani transaksi bansos pangan dan pembayaran nontunai lainnya. Di antaranya pembelian pulsa, tiket pesawat, dan tiket kereta api.
Ia mengapresiasi kesiapan dan kerja sama petugas dari PT Pos, BNI, dan pemerintah daerah dalam memfasilitasi penyaluran BST. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran distribusi bansos," katanya.
Baca juga: MUJ salurkan bantuan untuk warga tak tersentuh bansos terdampak COVID-19 di Jabar
Di Kecamatan Bayongbong terdaftar sebanyak 2.467 KPM dan 98,88 persen BST sudah tersalurkan.
Pada kesempatan itu, Mensos meminta pemda terus memperbaiki data penerima bantuan sehingga tidak ada masyarakat terdampak pandemi yang belum terjangkau bantuan.
Kemensos terus memperkuat upaya agar penyaluran BST berjalan optimal. Di Kabupaten Garut terdapat 60.453 KPM yang menerima BST dengan nilai bantuan sebesar Rp107 miliar. Untuk Provinsi Jawa Barat terdaftar sebanyak 1.091.213 KPM dengan nilai sebesar Rp2 triliun lebih.
Usai di lokasi pertama, Mensos Juliari dan rombongan meninjau kegiatan yang sama di Kantor Desa Neglasari, Kecamatan Balubur Limbangan, Garut.
Baca juga: Kejari Bogor usut kasus korupsi dana bansos senilai Rp14,3 miliar