Cirebon (ANTARA) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat Luqman Arif mengatakan pada hari pertama dioperasikannya kembali KA Ranggajati relasi Cirebon ke Jember hanya mengangkut 16 penumpang yang memenuhi syarat sehat COVID-19.
"Hari ini (12/6) ada 16 penumpang yang menggunakan KA Ranggajati," kata Luqman di Cirebon, Jumat.
Luqman mengatakan pengoperasian kembali KA Ranggajati tersebut setelah kantor pusat memutuskan untuk menjalankan 14 kereta reguler jarak jauh dan di antaranya yaitu KA Ranggajati relasi Cirebon ke Jember pulang pergi.
Menurutnya pada hari pertama pengoperasian kembali setelah satu setengah bulan berhenti, KA Ranggajati hanya melayani 16 penumpang yang dinyatakan memenuhi syarat sesuai Surat Edaran Gugus Tugas COVID-19 No 7 Tahun 2020.
Baca juga: Hari ini KAI mulai operasikan KA reguler lokal dan jarak jauh
"Ada satu calon penumpang ditolak karena tidak memiliki surat bebas COVID-19 dan surat sehat," ujarnya.
Luqman mengatakan kapasitas angkut KA Ranggajati sendiri yaitu sebanyak 506 tempat duduk. Namun untuk memenuhi ketentuan telah ditetapkan, maka hanya 70 persen yang dijual.
"Sesuai ketentuan yang dijual hanya 70 persen tempat duduk dari kapasitasnya," tutur Luqman.
Daop 3 Cirebon kata Luqman, hanya mengoperasikan satu kereta reguler dan itu pun yang mengarah ke arah Jawa bukan kereta ke Jakarta.
Baca juga: KAI Cirebon operasikan satu kereta reguler mulai Jumat besok
Karena pada tahap awal ini, semua kereta yang mengarah ke Jakarta belum dapat dioperasikan. Daop 3 Cirebon sendiri telah membatalkan perjalanan kereta sampai 30 Juni 2020 mendatang.
"Pengoperasian kereta ini memang dilakukan secara bertahap dan yang mengarah ke Jakarta masih belum dioperasikan sampai batas waktu yang ditentukan," katanya.
Baca juga: PTKAI Cirebon tata stasiun sambut tatanan normal baru
KA Ranggajati angkut 16 penumpang penuhi syarat protokol kesehatan
Jumat, 12 Juni 2020 10:25 WIB