Jakarta (ANTARA) - Bek naturalisasi milik Persib Bandung Viktor Igbonefo mempertanyakan urgensi PSSI jika nantinya memutuskan lebih memilih menggelar turnamen ketimbang melanjutkan kompetisi.
"Aku lihat ada beberapa pendapat, salah satunya liga stop kemudian berganti turnamen. Pertanyaan aku untuk apa sebenarnya turnamen? Saya percaya semua berharap liga lanjut," ujar Igbonefo seperti dilansir laman resmi klub di Jakarta, Selasa.
Nasib Liga 1 dan Liga 2 sendiri hingga saat ini masih digodok PSSI setelah ditangguhkan sejak Maret akibat pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air.
Baca juga: Kapten Persib Supardi harap kompetisi Liga 1 bisa kembali bergulir
Federasi juga telah meminta usulan dari klub peserta Liga 1 dan Liga 2 yang nantinya akan dibawa ke rapat Komite Eksekutif (Exco) dalam waktu dekat ini.
Sementara di sisi lain, pemerintah berencana menerapkan pedoman hidup new normal (normal baru) atau penyesuaian kebiasaan sehari-hari. Apabila telah diberlakukan, kemungkinan besar sepak bola juga bakal mengikuti langkah tersebut.
Igbonefo berharap apapun keputusan yang diambil PSSI nanti, tidak menghentikan liga dan menggantinya dengan turnamen. Sebab, bakal berpengaruh terhadap berbagai aspek terutama tim nasional sepak bola.
Baca juga: Klub-klub Liga 2 bakalan terima keputusan PSSI soal kompetisi
"Jadi, semua berharap liga lanjut mungkin sekitar bulan Agustus," kata dia.
Pun demikian dengan pelatih Robert Rene Alberts yang menyatakan bahwa kompetisi dan turnamen memiliki perbedaan yang signifikan. Level persaingan di kompetisi dinilai lebih ketat karena memiliki durasi yang panjang, sementara turnamen lebih menguras tenaga dalam waktu singkat.
Robert sendiri mengusulkan agar kompetisi bisa dilanjutkan dengan catatan ketika pandemi sudah mereda disertai penerapan protokol keselamatan yang ketat.
Baca juga: Ada kemungkinan liga musim 2020 diganti 2020-2021 karena pandemi
Keberadaan kompetisi, kata dia, akan berpengaruh pada persiapan tim nasional dalam menghadapi even besar yang masuk di kalender FIFA. Jika tak ada penundaan, Timnas U-19 akan bertanding di Piala Asia U-19 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20.
"Ini bukan karena sebuah liga, tapi kami melihat suatu gambar yang lebih besar, seperti kualitas dari tim nasional supaya pemainnya tetap kompetitif ketika bermain lagi Oktober nanti. Kami harus mempersiapkan pemain supaya mereka bisa mewakili Indonesia di AFC," katanya.
Baca juga: Suara klub terpecah dalam usulan opsi nasib Liga 1