Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut Masjid Istiqlal Jakarta kemungkinan akan dibuka kembali untuk aktivitas ibadah mulai Juli 2020 ketika seluruh renovasi di masjid tersebut rampung.
“Tadi saya sudah mendapat informasi dari Prof Nasaruddin, Imam Besar Masjid Istiqlal bahwa direncanakan Masjid Istiqlal akan dibuka bulan Juli tapi keputusan di Imam Besar,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan Peninjauan Kesiapan Penerapan Prosedur Standar “New Normal” di Sarana Ibadah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa.
Presiden Jokowi mengecek perkembangan renovasi masjid tersebut yang sampai saat ini telah rampung lebih dari 90 persen.
Menurut rencana, renovasi besar ini akan diselesaikan pada awal Juli 2020.
“Memang agak mundur karena adanya pandemi COVID-19. Apakah setelah selesai akan dibuka, belum kita putuskan,” katanya.
Baca juga: Presiden tinjau kesiapan Masjid Istiqlal terapkan normal baru
Namun kata Presiden, berdasarkan informasi kesiapan yang disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal, kemungkinan masjid itu akan mulai dibuka untuk aktivitas ibadah mulai Juli 2020.
“Tapi tadi saya titip disiapkan protokol-protokol kesehatan sehingga nanti saat melaksanakan salat di Masjid Istiqlal semuanya aman dari COVID-19,” katanya.
Presiden Jokowi menyadari sampai saat ini penyebaran COVID-19 di tanah air belum semuanya bisa dikendalikan.
Baca juga: Masjid Istiqlal belum gelar Shalat Jumat jelang normal baru
Oleh sebab itu, pembukaan untuk tempat ibadah, pembukaan untuk aktivitas ekonomi, sekolah, dan lain-lain semuanya harus melalui tahapan-tahapan yang ketat dengan melihat angka dari laju penyebaran virus yakni R0 dan Rt.
“Semua memakai data-data keilmuan yang ketat sehingga kita harapkan akan berjalan dari tahapan ke tahapan, dari sektor ke sektor, dari provinsi ke provinsi sesuai dengan angka-angka yang tadi saya sampaikan,” katanya.
Baca juga: Imam Besar Istiqlal anjurkan orang tua ajari protokol kesehatan ke anak