Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan kapasitas tes COVID-19 di Indonesia secara umum meningkat menjadi 967 orang per satu juta penduduk.
"Yang ingin saya sampaikan jumlah tes per satu juta penduduk sudah naik dari sebelumnya (19 Mei 2020), yakni 743 orang menjadi 967 orang per satu juta penduduk," ujar Suharso dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Baca juga: UI ciptakan bilik swab test COVID-19 yang aman bagi tenaga medis
Suharso mengatakan berdasarkan saran WHO, idealnya sebuah negara mampu melakukan tes satu orang per 1.000 penduduk, per minggu, atau 1.000 orang per satu juta penduduk.
Di Jakarta, kata dia, jika terdapat 10 juta penduduk, seharusnya bisa melakukan tes 10.000 orang per minggu.
Faktanya, kata dia, terhitung sejak 2 Maret 2020 atau dalam 12 pekan terakhir, Jakarta sudah melakukan pengetesan COVID-19 terhadap 132.000 orang atau melebihi saran keamanan yang disampaikan WHO.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat intensifkan tes COVID-19 usai Lebaran
Sementara untuk daerah lain masih diupayakan untuk memenuhi saran WHO.
Suharso mengatakan daerah di luar Jakarta akan terus ditingkatkan kapasitas pengetesannya, sehingga secara nasional Indonesia dapat mencapai kapasitas pengetesan sesuai saran WHO.
Baca juga: Warga wajib ikuti tes COVID-19 sebelum bepergian
Kapasitas tes COVID-19 di Indonesia secara umum meningkat
Rabu, 27 Mei 2020 15:42 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam temu virtual konsultasi triwulanan dengan Bappeda seluruh Indonesia di Jakarta, Selasa (26/5/2020). (ANTARA/Bappenas/Dewa Wiguna)
