Bandung (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut volume kendaraan yang beraktivitas di Kota Bandung menurun 70 persen setelah sepekan lebih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan.
"Ada penurunan, dari normal jadi tinggal 30 persen. Ini mudah-mudahan linear dengan penurunan kasus positif corona," kata Yana di Bandung, Kamis.
Selain itu, ia bersama pihak kepolisian juga berencana untuk terus memperluas titik penyekatan jalan raya guna meminimalisir mobilitas masyarakat.
Baca juga: Pemkot Bandung akan evaluasi sebelum putuskan perpanjangan PSBB
"Kan kemarin Jalan Dewi Sartika dan Buah Batu (ditutup), jadi kita upayakan (penyekatan) akses masuk kota. Karena kita lagi petakan juga (pergerakan masyarakat), apakah hanya lewat atau ada yang satu tujuan," kata dia.
Dia juga menyampaikan, saat ini pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara dalam masa PSBB sudah mulai menurun. Masyarakat sudah mulai berdisiplin dengan menggunakan masker dan tidak berboncengan.
"Ada penurunan masuk ke Bandung pelanggaran juga berkurang, ya mudah-mudahan lah," kata dia.
Baca juga: Polrestabes perluas penyekatan dengan menutup Jalan Buah Batu Bandung
Sebelumnya, Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo juga mengatakan arus lalu lintas di Kota Bandung mulai sepi. Namun, kata dia, kendaraan yang masih beroperasi didominasi oleh kendaraan dari luar Kota Bandung.
"Karena dari hasil pantauan sampai saat ini kendaraan di seputaran Kota Bandung sendiri sudah mulai menyepi, tetapi kendaraan dari luar Kota Bandung khususnya kabupaten, banyak yang masuk ke Kota Bandung," kata Bayu.
Baca juga: Cek poin PSBB Kota Bandung dijaga selama 24 jam