Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Jawa Barat, mencatat bayi pasien 01 COVID-19 Cianjur yang sempat menjalani perawatan di RSHS Bandung, dinyatakan negatif corona dengan kondisi kesehatan yang terus membaik dan akan segera dipulangkan.
"Kami mendapat laporan dari tim kalau bayi Ny MM yang merupakan pasien 01 Cianjur, sudah membaik dan hasil swab test menunjukkan bayi tersebut negatif corona meskipun masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal pada wartawan, Rabu.
Pihaknya berharap bayi berusia satu bulan itu, dapat segera pulang dan mendapat perawatan dari pihak keluarga karena ibu sang bayi yang tercatat sebagai pasien positif pertama COVID-19 meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Sampai saat ini ungkap dia, satgas masih melakukan penelusuran guna mengantisipasi terpaparnya warga sekitar yang sempat berintraksi dengan pasien 01 di Kecamatan Cijati yang menjadi tempat tinggalnya dengan melakukan isolasi terhadap keluarga dan kerabat pasien 01.
Baca juga: Bayi piatu berusia seminggu di Cianjur, masuk PDP COVID-19
"Mereka yang terdiri dari keluarga besar pasien tersebut, sedang menjalani isolasi dan sudah dilakukan rapid tes yang hasilnya negatif. Kami sudah mengambil sampel dahak untuk dilakukan swab tes yang hasilnya baru keluar sepuluh hari ke depan," katanya.
Hal yang sama ungkap dia, diberlakukan bagi puluhan tenaga medis mulai dari puskesmas setempat dan dua ruah sakit di Cianjur yang pernah memiliki riwayat berinteraksi dengan pasien 01 yang sempat melahirkan ana kembar yang satu di antaranya meninggal dunia.
Seperti diberitakan setelah dilakukan Swab tes terhadap Ny MM yang merupakan pasien tanpa ada riwayat melakukan perjalanan ke zona merah atau berinteraksi dengan pemudik, dinyatakan sebagai pasien positif 01 Cianjur.
Baca juga: RSHS Bandung rawat bayi berusia 1,5 bulan positif corona
Sebelumnya MM sempat menjalani perawatan di dua rumah sakit di Cianjur, saat akan menjalani persalinan. Setelah melahirkan, MM kembali dirujuk puskesmas ke rumah sakit di Cianjur karena mengalami gejala Corona, selang beberapa hari mendapat perawatan, MM meninggal dunia.