Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan menggelar operasi pasar untuk menurunkan harga bawang putih yang saat ini cukup mahal di pasaran.
"Saat ini harga bawang putih di pasar tradisional cukup mahal, mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Purwakarta Karliati Djuanda di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan di antara faktor penyebab kenaikan harga bawang putih, karena stoknya berkurang di pasaran. Saat stok berkurang permintaan bawang putih tinggi.
"Berkurangnya stok, karena berkurangnya impor bawang putih yang masuk di antaranya dari China yang menjadi negara pemasok," kata dia.
Harga normal bawang putih di pasar tradisional Purwakarta sebenarnya Rp20-28 ribu per kilogram.
Sesuai dengan hasil monitoring di lapangan, pada awal Februari 2020, harga bawang putih melonjak hingga mencapai Rp60 ribu per kilogram. Kini menjadi Rp40 ribu per kilogram.
"Kami mesti tetap antisipasi agar harga kembali normal, apalagi kenaikan ini terjadi cukup lama," kata dia.
Atas tingginya kenaikan harga bawang putih itu, pihaknya akan berusaha menekan kenaikan harga tersebut dengan melakukan operasi pasar.
Operasi pasar nantinya bertujuan untuk membantu masyarakat membeli bawang putih dengan harga normal.
"Nanti akan dilakukan di pasar tradisional tapi kami masih lihat kondisi di lapangan untuk kepastian tempatnya," kata dia.
Baca juga: Harga bawang putih berangsur turun di Kota Bandung
Baca juga: Harga bawang Bombay masih tinggi capai Rp70.000 per kg di Bandung
Pemkab Purwakarta operasi pasar turunkan harga bawang putih
Selasa, 3 Maret 2020 8:43 WIB