Ciamis (ANTARA) - Sejumlah petugas gabungan mencari seorang anak yang sudah dua hari dinyatakan hilang akibat terbawa arus Sungai Ciputrahaji, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Rudi menyatakan jajarannya sudah diterjunkan sejak dilaporkannya korban tenggelam di Sungai Ciputrahaji, Desa Sukamukti, Ciamis, Minggu (16/2) malam.
"Kantor SAR Bandung menerima informasi terkait tenggelamnya satu anak di Sungai Ciputrahaji Ciamis pada Minggu pukul 19.00 WIB dari Tagana Ciamis dan langsung memberangkatkan tim dari Pos SAR Tasikmalaya," jelas Rudi.
Ia menambahkan, berdasarkan laporan bahwa korban yang diketahui bernama Alfan (12) sedang berenang bersama teman-temannya di sungai dengan aliran air yang cukup deras.
Korban warga desa setempat itu, lanjut dia saat berenang bersama temannya diduga tidak bisa mengendalikan badannya sehingga tenggelam lalu terbawa arus sungai.
"Hari ini tim SAR gabungan melaksanakan pencarian korban dengan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Ia menyampaikan, selain fokus pencarian di lokasi kejadian, tim juga melakukan penyisiran dari lokasi kejadian sampai pertemuan Sungai Ciseel dengan Sungai Citanduy sejauh 2 KM.
Tim pencarian yang terlibat di lapangan yaitu Pos SAR Tasikmalaya, Tagana, Polsek Ciamis dan warga sukarelawan dengan menggunakan alat satu unit rescue carrier, satu set peralatan SAR air, satu set peralatan medis dan peralatan komunikasi.
Baca juga: Satu dari dua anak yang hanyut di sungai di Bandung ditemukan tewas
Baca juga: Tim SAR Bandung turunkan tiga tim lanjutkan cari dua anak yang hanyut di sungai