Cirebon (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat ada sekitar 625 rumah warga di tiga desa dalam dua kecamatan terendam banjir, disebabkan meluapnya sungai dan intensitas hujan yang tinggi.
"Ada 625 rumah dari dua kecamatan yang terendam banjir," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman di Cirebon, Kamis.
Menurutnya banjir sendiri terjadi pada Rabu (5/2) malam yaitu di Desa Arjawinangun dan Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun serta Desa Bojongkidul, Kecamatan Susukan.
Banjir tersebut akibat meluapnya sungai dikarenakan intensitas hujan lebat baik di hulu maupun wilayah yang terendam.
"Ada juga tanggul sungai yang jebol akibat tidak mampu menahan debit air," ujarnya.
Sementara ketinggian air yang merendam ratusan rumah di dua kecamatan tersebut berbeda, mulai dari 60 centimeter hingga satu meter setengah.
Akibat banjir tersebut ada beberapa warga yang mengungsi di rumah ibadah serta rumah warga yang tidak terendam.
"Saat ini tim SAR juga terus bergerak untuk membantu warga yang rumahnya terdampak banjir," katanya.
Baca juga: WNA China dicurigai virus corona ke Cirebon berlatih tari topeng
BPBD Cirebon: 625 rumah terdampak banjir luapan sungai
Kamis, 6 Februari 2020 16:39 WIB