Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar pada akhir Januari 2020 akan membentuk Tim satgas Sungai Cileungsi dan Cilamaya untuk mengatasi masalah lingkungan seperti pencemaran air dan mencegah bencana alam akibat luapan air dari dua sungai tersebut.
"Insya Allah akhir bulan ini, Satgas Cilamaya dan Satgas Cileungsi sudah saya beri surat keputusan atau SK. Jadi itu sama dengan manajemen pengendalian pencemaran dan banjir di Sungai Citarum. Didalamnya ada TNI, Polri, kejaksaan, relawan, dan sebagainya," jelasnya di Bandung, Jumat.
Sungai Cileungsi berada di Kabupaten Bogor sedangkan Sungai Cimalaya membelah tiga kabupaten, yaitu kabupaten Karawang, kabupaten Purwakarta, dan kabupaten Subang.
Emil mengemukakan dengan dibentuknya dua satgas tersebut maka secara bertahap semua sungai besar di Jawa Barat bisa diperbaiki atau dicegah.
"Untuk anggarannya, kami belum sampai ke anggaran karena prosesnya baru lahir setelah anggaran diketok. Ya minimal lahirnya organisasi ini sudah luar biasa, bisa kita hadirkan dulu," terangnya.
Dia menyebutkan nantinya dua satgas ini akan bertugas menangani pencemaran di Sungai Cileungsi dan Cilamaya yang melintasi enam wilayah di Jawa Barat.
Selain itu, sejumlah pihak terkait yang berasal dari unsur pemerintah provinsi dan pemerintah kota kabupaten serta kepolisian akan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama terkait penanganan pencemaran sungai-sungai tersebut.
"Mohon doanya semoga seluruh prosesnya berjalan lancar," kata dia.
Baca juga: Jawa Barat tetapkan status tanggap darurat bencana untuk 6 kabupaten/kota
Baca juga: Gubernur Jawa Barat minta RW optimalkan aplikasi "Sapa Warga" terkait banjir
Pemprov Jabar segera bentuk Satgas Sungai Cileungsi dan Cilamaya.
Jumat, 3 Januari 2020 19:18 WIB