Cirebon (ANTARA) - Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di ruas tol pada libur Natal dan Tahun Baru 2020 naik 15-20 persen, namun dipastikan stok aman.
"Untuk di tol konsumsi BBM naik 15-20 persen dan bahkan ada yang mencapai 25 persen," kata Mas'ud di Cirebon, Jawa Barat, Selasa.
Mas'ud mengatakan meskipun ada kenaikan cukup besar, akan tetapi pihaknya memastikan stok BBM berbagai jenis masih aman, karena dilakukan penambahan.
Dia menjelaskan stok BBM secara nasional dijaga sampai 20 hari ke depan, sehingga dapat dipastikan semuanya aman.
"Stok kami jaga baik BBM maupun LPG di 19-20 hari, jadi stok untuk seluruh produk Pertamina yang di market kami jamin cukup," ujarnya.
Mas'ud menambahkan pada libur Natal dan Tahun Baru secara keseluruhan konsumsi BBM naik 3,5 sampai 4 persen dibandingkan normal, sedangkan penggunaan LPG secara nasional naik tajam yaitu sekitar 4 persen, untuk itu pihaknya terus menyiagakan tim.
"Tim semua siaga baik yang di kapal, kilang, SPBU, SPBE di agen maupun di pangkalan," katanya.
Baca juga: BBM di Garut akan dipasok dari tiga fuel selama Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Pasokan BBM di Cianjur menjelang Natal aman
Konsumsi BBM di jalur tol saat ini naik 20 persen
Selasa, 24 Desember 2019 16:40 WIB