Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan sangat ingin memperpanjang kontrak pemain andalannya Kylian Mbappe, yang berakhir pada 2022, tetapi saat ini pemain berusia 20 tahun tersebut tidak menunjukkan indikasi untuk melakukannya,.
Pemain timnas Prancis ini adalah salah satu pemain paling diminati di Eropa, dengan beberapa klub elite termasuk Real Madrid, bertekad untuk merekrutnya bila mereka mendapatkan kesempatan.
Namun, PSG tidak tertarik untuk melego pemain populer mereka itu dengan tim tim mana pun pada musim panas mendatang.
Klub Prancis tersebut mengalami kesulitan memenuhi ambisi besar Mbappe dan, meskipun ia adalah salah satu penyerang paling berbakat di dunia, sikapnya dalam dua pertandingan terakhir telah membuat klub bingung.
Saat menghadapi Nantes dan Montpellier, Mbappe memberikan respons buruk ketika Thomas Tuchel menggantikannya sebelum akhir pertandingan.
Gesturnya merupakan pesan yang jelas bagi pelatih dan para petinggi klub, yang menjamin Mbappe akan meraih banyak trofi dan status superstar di tim.
Masa depannya bergantung dengan hasil PSG di Liga Champions, ia ingin memastikan bahwa dirinya bisa menjadi kandidat peraih Ballon d'Or di masa depan.
Direktur olahraga PSG Leonardo telah menjelaskan bahwa pihak klub sudah berkomunikasi dengan Mbappe untuk memperbarui kontraknya, dengan laporan Le Parisien yang dilansir Marca pada Rabu (11/12) menunjukkan bahwa sang pemain akan mengantongi gaji bersih sebesar 25 juta euro (sekitar Rp388 miliar) per musim hingga 2025.
Untuk saat ini, pemilik klub asal Qatar tidak mau melepaskan Mbappe, terutama dengan situasi Neymar yang masih rumit.(sumber Marca)
Baca juga: PSG atasi Lille berkat gol Icardi dan Di Maria
Baca juga: PSG kalah lawan tim lemah Dijon
Kontrak di PSG habis 2022, Mbappe belum ada niat perpanjang
Rabu, 11 Desember 2019 14:17 WIB