Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar Bekasi Book Fair 2019 pekan ini sampai 2 Desember mendatang di Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawa Mukti dengan menghadirkan ribuan judul buku yang turut menyemarakkan kegiatan ini.
"Bekasi Book Fair ini dilaksanakan hingga 2 Desember 2019 besok. Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya digelar oleh Pemkab Bekasi," kata Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja di Cikarang, Jumat.
Eka mengatakan Bekasi Book Fair 2019 merupakan upaya meningkatkan budaya membaca sesuai dengan temanya yakni Bekasi Baru Bekasi Bersih.
"Mudah-mudahan acara ini berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Jadi kita tahu bahwa sekarang ini begitu pesat teknologi informasi. Maka dari itu kita harus pandai memilah dan memilih apa saja yang kita konsumsi," katanya.
Eka menjelaskan membaca merupakan jendela dunia untuk menambah wawasan. "Saat ini kita juga sudah memiliki aplikasi iBekasiKab. Kita ini punya semangat Bekasi Baru Bekasi Bersih untuk menuju Bekasi yang baru dan bersih. Kita punya semangat baru dengan inovasi melalui good government untuk memperbaiki Kabupaten Bekasi," katanya.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat, Dinny Resmiati mengapresi dan mensupport penyelenggaraan Bekasi Book Fair.
Menurut dia, kegiatan ini menjadi salah satu momentum yang penting untuk menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat.
"Ini perlu mendapatkan dukungan dari stakeholder sampai pelosok desa. Saya berharap tidak hanya berlangsung pada saat ini tapi terus berlangsung di tahun yang akan datang," ucapnya.
Kegiatan Bekasi Book Fair 2019 dimeriahkan oleh Asma Nadia seorang penulis buku best seller serta pegiat literasi Puty Puar dan Tari Sandjojo
Baca juga: Resensi Buku - Memulihkan sekolah memulihkan manusia bersama guru 'merdeka'
Baca juga: Buku "Dunia Barat dan Islam" ajak akhiri perang mengatasnamakan agama