Purwakarta (ANTARA) - Enam kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, masuk katagori rawan bencana longsor atau terjadi pergerakan tanah saat musim hujan.
"Ada enam kecamatan rawan longsor yang saat musim hujan kita waspada," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemkab Purwakarta Wahyu Wibisono, di Purwakarta, Rabu.
Keenam kecamatan yang rawan bencana longsor itu adalah Sukatani, Bojong, Kiarapedes, Pondoksalam, Wanayasa dan Kecamatan Maniis.
"Potensi longsor atau gerakan tanah tertinggi di Kecamatan Sukatani, " katanya.
Ia mengaku telah mengambil langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana dengan menyiagakan personel dan peralatan.
Selain itu, juga telah disiagakan posko pengendalian di sejumlah titik.
Keenam kecamatan di Purwakarta tersebut dipetakan sebagai daerah rawan longsor atau terjadi pergerakan tanah, karena berada di daerah perbukitan dan kondisi tanah yang labil.
Sementara itu hujan telah mengguyur sejumlah daerah di Purwakarta selama beberapa hari terakhir.
Akibat hujan yang deras, genangan air terjadi di sekitar perkotaan, seperti di wilayah Kecamatan Purwakarta. Genangan itu terjadi akibat banyak saluran pembuang tersumbat sampah.
Baca juga: Pilkades serentak di Purwakarta dapat anggaran Rp7,9 miliar
Baca juga: Purwakarta kuatkan komitmen pemilik agar tidak mudah jual sawah untuk perumahan