Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan Hari Santri Nasional 2019 menjadi momentum untuk menyatukan bangsa sekaligus mengenang jasa perjuangan para santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Momentum Hari Santri Nasional ini menjadi momentum persatuan bangsa Indonesia dan mengapresiasi kepada pendahulu," kata dia usai memperingati Hari Santri Nasional di Ciateul, Kabupaten Garut, Selasa.
Ia menuturkan Hari Santri Nasional sebagai bentuk penghargaan negara kepada santri dan ulama yang telah ikut serta dalam membangun Indonesia.
Menurut Rudy, santri dan ulama memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan membangun bangsa untuk menjadi lebih baik.
"Negara mengapresiasi kepada para pendahulu, para ulama yang memperjuangkan kemerdekaan RI," katanya.
Ia berharap, momentum Hari Santri dapat mendorong semangat masyarakat Garut menjadi lebih baik sesuai ajaran agama Islam.
"Ini menjadi spirit bagaimana santri menjadi contoh yang berdasarkan Al Quran dan as-sunah," katanya.
Ketua panitia sekaligus Sekretaris Nahdlatul Ulama (NU) Garut Deni Ranggajaya menambahkan Hari Santri Nasional menjadi momentum bagi seluruh umat untuk menjaga kebersamaan dan bersatu membangun bangsa.
Ia menegaskan santri memiliki peran dan siap berkomitmen dalam menjaga perdamaian di Indonesia, bahkan dunia.
"Dengan jargon Islam rahmatan lilaalamin, santri bakal menjadi salah satu agen perdamaian dunia," katanya.
Baca juga: Sekda Garut harap pemerintah pusat tambah formasi CPNS
Baca juga: Bupati Garut: MTQ upaya meningkatkan keimanan masyarakat