Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Maurizio Sarri menganggap keberhasilan melampaui Inter Milan untuk merebut posisi pemuncak klasemen Liga Italia tidak banyak berarti, setelah pasukannya mampu menaklukkan La Beneamata dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung pada Senin dini hari WIB.
"Saat ini melampaui (Inter) tidak banyak berarti, hal yang penting adalah penampilan dan karakter para pemain saat melawan tim yang kuat," kata Sarri dalam komentar purnalaga seperti dilansir laman resmi Juventus.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza itu, Juve unggul terlebih dahulu melalui gol Paulo Dybala. Inter sempat menyamakan kedudukan melalui penalti Lautaro Martinez, sebelum pemain pengganti Gonzalo Higuain memastikan kemenangan La Vecchia Signora pada babak kedua.
Sumbangan gol Higuain memicu fantasi para penggemar agar dapat melihat Juve menurunkan Dybala, Higuain, dan Cristiano Ronaldo bersama-sama. Tetapi Sarri menyatakan hal yang utama adalah menurunkan susunan pemain terbaik.
"Dybala, Higuain, dan Ronaldo bersama-sama? Dari tepi lapangan, saya mendapatkan sensasi bahwa momentumnya bergerak ke arah yang lain, maka saya kembali mengubah (susunan pemain), sayangnya mungkin saat itu Paulo kelelahan."
Sang pencetak gol penentu kemenangan meluapkan kegembiraannya karena dapat memberi kontribusi penting kepada tim.
"Saya senang untuk gol itu, saya tahu bahwa jika saya dimainkan, saya akan melakukan yang terbaik untuk tim. Kami bermain dengan determinasi yang hebat, sekarang kami berada di peringkat pertama," kata pemain yang sempat dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea tersebut.
Dybala juga senang dengan torehan gol yang dicetak kompatriotnya itu. Secara jumlah gol musim ini, Dybala tertinggal satu gol dari Higuain, namun ia tidak menganggapnya sebagai masalah.
"Mereka berada dalam fase pertumbuhan, namun semua bermain baik, siapapun yang bermain mencetak gol, siapapun yang masuk sebagai pemain pengganti juga demikian, Ini memberi saya motivasi tambahan."
Setelah jeda internasional, Juve akan bermain menjamu Bologna pada 19 Oktober, sebelum menjamu Lokomotiv Moscow di ajang Liga Champions pada 22 Oktober.
Baca juga: Pelatih Inter anggap Juventus berada pada level yang berbeda
Baca juga: Juventus tumbangkan rekor tak terkalahkan Inter Milan dan rebut posisi puncak