Cianjur (ANTARA) - DPD Partai Golkar Cianjur, Jawa Barat, masih menunggu waktu serta melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjalin koalisi guna mengusung bakal calon pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020.
Ketua DPD Partai Golkar Cianjur, Tb Mulyana pada wartawan di Cianjur, Senin, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum melakukan penjaringan calon karena masih menjadi pembahasan di tingkat pusat.
"Nanti akan dilakukan pemetaan setiap daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. DPP akan memetakan daerah mana yang potensial serta melihat nama calon dari kader murni partai atau mengusung nama dari luar," katanya.
Selama proses di DPP, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh terkait pencalonan. Bahkan pihaknya tidak menutup kemungkinan Herman Suherman yang saat ini menjabat Plt Bupati Cianjur, akan maju dari partai beringin tersebut.
"Sampai saat ini, Herman masih masih berstatus sebagai kader Partai Golkar yang diusung pada pilkada lalu. Sehingga bisa saja Herman kembali maju dari Partai Golkar," katanya.
Namun untuk dapat mengusung calon, Partai Golkar harus berkoalisi dengan parpol lain karena perolehan kursi pada Pileg 2019 hanya 8 kursi, sehingga perlu dua kursi lainnya untuk dapat mengusung calon.
"Kami belum bisa menyebutkan dengan siapa Golkar akan berkoalisi agar dapat mengusung calon pada pilkada, kita tunggu saja waktunya, kami akan mengumumkan secara resmi," katanya.
Baca juga: Petahana Plt Bupati Cianjur dipastikan daftar ke PDIP
Baca juga: Bupati Cianjur nonaktif Irvan Rivano divonis 5 tahun penjara