Bogor (ANTARA) - Sejumlah pengunjung mal Botani Square di Bogor, Jawa Barat berhamburan keluar gedung karena merasakan gempa yang kencang dengan magnitudo 7,4, Jumat malam.
Para pengunjung mulai merasakan getaran pukul 19.03 WIB. Mereka yang berada di lantai atas lantas berbondong-bondong turun menggunakan eskalator mengarah ke pintu ke luar.
Syaeful Rochman (28) warga Bogor yang ikut lari ke luar bangunan mal dengan menggendong anaknya yang berusia satu tahun karena mengaku khawatir peristiwa buruk terjadi jika ia tetap berada di dalam mal.
"Kenceng sekali terasa goyangnya. Ngeri kalau terus di dalam karena kan bangunan bertingkat, jadi lebih baik kita lari ke luar menghindar kejadian buruk," ujarnya.
Mereka menunggu di halaman luar gedung ketika gempa berlangsung sekitar 15 menit. Sedangkan sebagian pengunjung ada yang tetap menunggu gempa berhenti di dalam mal.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami menyusul gempa bumi yang terjadi pada Jumat malam pukul 19.03 WIB dengan pusat gempa di 147 km Barat Daya Sumur Banten dengan kedalaman 10 km.
Dari situs inatews.bmkg.go.id sejumlah daerah yang dimintai untuk waspada antara lain di sebagian Banten, Bengkulu , Jawa Barat dan Lampung.
Baca juga: BPBD Sukabumi sisir pantai pascagempa 7,4 SR
Baca juga: Gempa Banten terasa kencang buat panik warga Cianjur
Gempa terasa kencang, pengunjung mal di Bogor berhamburan keluar
Jumat, 2 Agustus 2019 20:32 WIB