Ridwan Kamil dukung pengembangan wisata air Jatiluhur

Purwakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung pembukaan destinasi wisata baru berupa eksibisi olahraga dayung dan kayak di Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Ini perlu didukung, karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Ridwal Kamil disela eksibisi olahraga dayung dan kayak bertajuk "The 1st Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exhibition" di Jatiluhur, Purwakarta, Minggu.

Ia menyampaikan dukungannya karena pengembangan objek wisata berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat hingga empat kali lipat.

Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyatakan kalau bentuk dukungan pemerintah dalam pengembangan wisata air di kawasan Waduk Jatiluhur bisa dilakukan dengan memudahkan setiap bentuk perizinan.

"Itu dari political will kami," katanya.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Saefudin Noer menyatakan kalau eksibisi olahraga dayung dan kayak yang digelar di Waduk Jatiluhur menjadi bagian dari upaya promosi wisata air.

"Jasa Tirta II mempersembahkan The 1st Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exhibition, ini peristiwa olahraga dan wisata air yang memberi sensasi serta pesona wisata Jatiluhur," katanya.

Pengembangan wisata di kawasan Waduk Jatiluhur itu juga untuk meningkatkan pendapatan serta memunculkan kemandirian ekonomi masyarakat. Selanjutnya akan dilakukan penataan UMKM.

Ia mengaku sebelumnya telah membersihkan areal Waduk Jatiluhur hingga ke saluran-saluran air.

"Hari ini waduk kita bebas dari eceng gondok. Sekarang (Waduk Jatiluhur) seperti kolam renang," kata dia.

Sementara itu, eksibisi olahraga dayung dan kayak di Waduk Jatiluhur berlangsung dua hari, pada Sabtu (13/7) hingga Minggu.

Pada hari kedua, hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Direktur BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementrian BUMN, serta Wakil Bupati Purwakarta Aming. 

Baca juga: Wisata air waduk Jatiluhur dipromosikan lewat ekshibisi dayung-kayak

Baca juga: Ridwan Kamil sebut Waduk Jatiluhur berpotensi tingkatkan PAD lima kali