Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa (4/6) sore menggerebek gudang tuak dengan menyita sebanyak 49 jeriken yang akan diedarkan pada malam takbir dan juga Lebaran.
"Kita temukan sebanyak 49 jeriken tuak di gudang dan ini dikirim dari Jawa Tengah" kata Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma Lukman di Indramayu, Selasa.
Dia mengatakan di dalam gudang tersebut terdapat 49 jeriken tuak dan yang baru dikirim untuk diedarkan pada malam takbiran serta hari Lebaran itu berjumlah 34 jeriken.
Menurutnya penggerebekan gudang tuak tersebut merupakan informasi dari masyarakat sekitar yang geram atas beredarnya minuman keras jenis tuak.
"Tuak ini dari keterangan pemiliknya yaitu untuk diedarkan pada Lebaran dan malam takbiran," tuturnya.
Gudang tuak tersebut terletak di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Dan pemilik barang tersebut sering terkena razia minuman keras, namun untuk gudangnya itu baru kali ini terbongkar.
Fajar melanjutkan pada malam takbiran pihaknya terus melakukan antisipasi dengan menggelar razia minuman keras, petasan dan hal-hal yang bisa mengganggu ibadah umat Islam.
"Untuk malam takbiran dan lebaran kita antisipasi untuk melakukan razia minuman keras. Dan kita berhasil memustus penjual minuman keras saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pemiliknya," katanya.
Baca juga: Harga daging sapi di Indramayu Rp160 ribu jelang Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kita temukan sebanyak 49 jeriken tuak di gudang dan ini dikirim dari Jawa Tengah" kata Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma Lukman di Indramayu, Selasa.
Dia mengatakan di dalam gudang tersebut terdapat 49 jeriken tuak dan yang baru dikirim untuk diedarkan pada malam takbiran serta hari Lebaran itu berjumlah 34 jeriken.
Menurutnya penggerebekan gudang tuak tersebut merupakan informasi dari masyarakat sekitar yang geram atas beredarnya minuman keras jenis tuak.
"Tuak ini dari keterangan pemiliknya yaitu untuk diedarkan pada Lebaran dan malam takbiran," tuturnya.
Gudang tuak tersebut terletak di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Dan pemilik barang tersebut sering terkena razia minuman keras, namun untuk gudangnya itu baru kali ini terbongkar.
Fajar melanjutkan pada malam takbiran pihaknya terus melakukan antisipasi dengan menggelar razia minuman keras, petasan dan hal-hal yang bisa mengganggu ibadah umat Islam.
"Untuk malam takbiran dan lebaran kita antisipasi untuk melakukan razia minuman keras. Dan kita berhasil memustus penjual minuman keras saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pemiliknya," katanya.
Baca juga: Harga daging sapi di Indramayu Rp160 ribu jelang Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019