Menjelang musim mudik lebaran 2019 jalur jalan alternatif di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, masih dalam kondisi rusak seperti di jalur Hanjawar-Pacet yang merupakan jalan pengurai ketika terjadi macet total.

Pantauan mulai dari pertigaan Hanjawar, landasan jalan terlihat masih layak di lalui hingga beberapa kilometer memasuki Desa Sukanagalih, terdapat puluhan lubang berbagai ukuran di jalur tersebut.

Akibatnya antrean panjang kendaraan terjadi sejak pagi hingga malam.  "Katanya jalur alternatif tapi kalau sudah libur panjang antrean kendaraan terus memanjang bukan karena jalur padat tapi landasan jalan yang rusak sehingga pengendara harus mengurangi kecepatan," kata Juefri (36) tokoh pemuda setempat pada wartawan, Senin.

Rusaknya ruas jalan tersebut mengakibatkan jalur alternatif tersebut sering mengalami kemacetan parah layaknya jalur utama di kawasan Puncak-Cipanas, bahkan tidak jarang petugas memberlakukan sistem satu arah.

Jalur Hanjawar-Pacet, setiap musim liburan atau mudik Lebaran merupakan jalur alternatif bagi pengendara atau pemudik yang hendak melintas dengan aman tanpa terjebak kemacetan.

Namun saat ini, satu pekan menjelang masuknya musim mudik, perbaikan dari dinas terkait di pemkab Cianjur, belum dilakukan meskipun terlihat di setiap titik yang berlubang telah ditutup oleh pasir dan batu (sirtu).

"Sejak beberapa hari terakhir, dinas PU sudah menyebar berangkal dan sirtu untuk menambal jalan yang berlubang. Namun kami tidak tahu kapan pelaksanaan akan dilakukan," katanya.

Saat ini status jalan tersebut merupakan jalan milik milik Pemerintah Kabupaten Cianjur. Akibatnya jalan yang memiliki lebar 7 meter itu, mengalami kemacetan setiap hari karena banyaknya kendaraan yang mengurangi laju kendaraan untuk menghindari lubang.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan pihaknya telah mengintruksikan ke dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan alternatif sehingga dapat dilalui pemudik pada Lebaran tahun ini.

"Kami sudah intruksikan dinas terkait berkoordinasi dengan balai propinsi dan PU pusat untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak khususnya jalur alternatif yang akan banyak dilalui kendaraan pemudik dan warga sebagai solusi macet," katanya.

Pihaknya tambah dia, akan memantau langsung perbaikan jalan alternatfv yang akan dikerjakan sepekan sebelum masuknya musim mudik Lebaran.

Baca juga: Sepekan tiga kecelakaan akibatkan enam nyawa melayang

Baca juga: Dishub Cianjur: Jumlah lampu penerangan jalur mudik masih minim

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019