Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Jawa Barat, menggelar pasar murah dalam rangka mengendalikan harga pangan terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

"Pasar murah ini rutin kita gelar, apalagi menjelang bulan Ramadhan dan ini upaya untuk menekan harga pangan di pasar," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di Cirebon, Senin..

Eti mengatakan dengan adanya pasar murah terutama menjelang Ramadhan ini, diharapkan bisa membantu masyarakat yang akab melaksanakan ibadah.

Karena lanjut Eti, harga kebutuhan di pasar murah yang digelar oleh TPID bekerja sama dengan BI Cirebon ini, harga pangan yang dijual lebih murah dibandingkan harga pada umumnya.

"Bisa lebih membantu masyarakat dan disini (pasar murah) harganya di bawah harga pasar," ujarnya.

Namun kata Eti, secara umum harga pangan di Kota Cirebon menjelang datangnya bulan suci Ramadhan masih terkendali, meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.

"Sekarang masih terkendali, meskipun ada beberapa yang naik, tapi tidak terlalu signifikan," tuturnya.

Sementara dari perwakilan KPw BI Cirebon Yukon Afrinaldo mengimbau kepada para pedagang untuk memperhatikan daya beli masyarakat, jangan sampai memainkan harga pangan selama Ramadhan.

"Kepada para pedagang agar bisa memperhatikan daya beli masyarakat kita, jangan menaikan harga yang berlebihan," katanya.

Pasar murah yang digelar di halaman Keraton Kacirebonan itu menjual berbagai kebutuhan pokok, di antaranya beras, minyak goreng, telur, daging ayam dan beberapa kebutuhan lainnya dan harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar.

Baca juga: Program vokasi dorong peningkatan keahlian

Baca juga: ASN Cirebon kembangkan usaha peternakan dari modal KGB

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019