Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mendorong tumbuhnya perekonomian di lingkungan pesantren agar Indonesia bisa lebih kuat di bidang perekonomian.
"Indonesia bisa maju kalau umat Islam yang mayoritas ikut berpartisipasi bangun di bidang ekonomi," kata Ketua KEIN, Soetrisno Bachir saat kunjungannya ke Pondok Pesantren Zawiyah Al Istiqomah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
Ia menuturkan, Indonesia mayoritas penduduknya adalah umat Islam yang perlu dikembangkan potensinya ke arah ekonomi dan industri yang lebih maju.
Ekonomi di kalangan pesantren, kata dia, jika tumbuh berkembang akan membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang akhirnya memberikan kesejahteraan bagi bangsa.
"Supaya nantinya juga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional kita," katanya.
Ia mengungkapkan, KEIN merupakan institusi ekonomi dan industri yang ditugaskan presiden, salah satunya mendorong pesantren untuk ikut berperan dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia.
Kunjungannya ke pondok pesantren di Garut, kata dia, untuk sosialisasi terkait ekonomi yang dapat tumbuh di pesantren, berikutnya akan mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Ia berharap, Jokowi yang berpasangan dengan KH Maruf Amin bisa amanah, dan meningkatkan kerja sama ekonomi antara pemerintah dengan pesantren.
"Saya mewakili pemerintah juga bisa semakin akrab dengan pesantren," katanya.
Ia menambahkan, pesantren tarekat saat ini dipandang hanya fokus pada urusan akhirat, padahal ada amalan lain di dunia di antaranya mencari nafkah.
"Kesannya tarekat itu urusan akhirat saja, padahal bekal akhirat harus punya bekal amal shaleh di dunia, di antaranya cari nafkah dan rezeki," kata mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.
Baca juga: RJD bagikan 25 akta yayasan pesantren tradisional di Garut
Baca juga: KEIN: Industri Berbasis Budaya Potensial Dikembangkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Indonesia bisa maju kalau umat Islam yang mayoritas ikut berpartisipasi bangun di bidang ekonomi," kata Ketua KEIN, Soetrisno Bachir saat kunjungannya ke Pondok Pesantren Zawiyah Al Istiqomah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
Ia menuturkan, Indonesia mayoritas penduduknya adalah umat Islam yang perlu dikembangkan potensinya ke arah ekonomi dan industri yang lebih maju.
Ekonomi di kalangan pesantren, kata dia, jika tumbuh berkembang akan membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang akhirnya memberikan kesejahteraan bagi bangsa.
"Supaya nantinya juga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional kita," katanya.
Ia mengungkapkan, KEIN merupakan institusi ekonomi dan industri yang ditugaskan presiden, salah satunya mendorong pesantren untuk ikut berperan dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia.
Kunjungannya ke pondok pesantren di Garut, kata dia, untuk sosialisasi terkait ekonomi yang dapat tumbuh di pesantren, berikutnya akan mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Ia berharap, Jokowi yang berpasangan dengan KH Maruf Amin bisa amanah, dan meningkatkan kerja sama ekonomi antara pemerintah dengan pesantren.
"Saya mewakili pemerintah juga bisa semakin akrab dengan pesantren," katanya.
Ia menambahkan, pesantren tarekat saat ini dipandang hanya fokus pada urusan akhirat, padahal ada amalan lain di dunia di antaranya mencari nafkah.
"Kesannya tarekat itu urusan akhirat saja, padahal bekal akhirat harus punya bekal amal shaleh di dunia, di antaranya cari nafkah dan rezeki," kata mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.
Baca juga: RJD bagikan 25 akta yayasan pesantren tradisional di Garut
Baca juga: KEIN: Industri Berbasis Budaya Potensial Dikembangkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019