Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat telah menyiapkan beragam seni kreasi siswa dari berbagai tingkatan sekolah di Garut untuk tampil dalam Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Pendopo Garut, 23 Maret 2019.
"Akan ada banyak kreasi dan inovasi dari para siswa mulai tingkat Paud, SLB, SD, SMP, dan SMA dalam acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Garut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong saat jumpa pers kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut merupakan salah satu dari 18 kabupaten/kota yang telah ditunjuk oleh kementerian untuk menyelenggarakan kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan.
Provinsi Jabar, kata dia, ada empat daerah yang akan menyelenggarakan acara serupa tersebut yakni selain Garut ada Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Kota Bandung yang semuanya akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beserta jajaran pejabat kementerian.
"Nanti di Garut akan dihadiri oleh Pak Menteri dan jajarannya, termasuk akan dihadiri oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, acaranya seharian dari mulai pagi sampai sore," katanya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Garut telah melakukan persiapan untuk mensukseskan acara penghormatan tersebut dengan menampilkan berbagai kreasi, inovasi dan prestasi siswa, guru maupun sekolah.
Ia menyebutkan, kreasi dan inovasi yang akan siap ditampilkan di antaranya siswa SLB yang bisa membuat makanan khas daerah Garut yakni burayot, kemudian kreasi siswa TK yang menciptakan susunan planet.
Selain itu, lanjut dia, prestasi yang menjadi ciri khas Garut yakni olahraga pencak silat, kemudian berbagai kesenian musik tradisional, bahkan akan ditampilkan domba catwalk dalam Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
"Kita siap meriahkan acara tersebut dengan berbagai konten acara yang dapat memberikan hiburan dan menginspirasi untuk menambah semangat para siswa dan penyelenggara pendidikan," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut akan dihadiri sekitar seratus ribu orang dari kalangan siswa, guru, komite sekolah dan orang tua siswa yang akan datang dari berbagai daerah di Garut.
Ia berharap, acara yang serangkaian dengan memperingati Hari Jadi ke-206 Kabupaten Garut memberikan manfaat untuk Garut terutama di bidang pendidikan mulai dari tingkat Paud sampai SMA menjadi lebih baik.
"Nanti akan menggelar pertemuan dengan menteri, akan disampaikan berbagai macam keinginan siswa, termasuk akan ada testimoni tentang program KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan program bantuan pemerintah pusat lainnya," katanya.
Baca juga: SMP di pelosok Garut mulai terapkan sistem UNBK
Baca juga: SMP di Talegong ambruk, Disdik ajukan anggaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Akan ada banyak kreasi dan inovasi dari para siswa mulai tingkat Paud, SLB, SD, SMP, dan SMA dalam acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Garut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong saat jumpa pers kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut merupakan salah satu dari 18 kabupaten/kota yang telah ditunjuk oleh kementerian untuk menyelenggarakan kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan.
Provinsi Jabar, kata dia, ada empat daerah yang akan menyelenggarakan acara serupa tersebut yakni selain Garut ada Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Kota Bandung yang semuanya akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beserta jajaran pejabat kementerian.
"Nanti di Garut akan dihadiri oleh Pak Menteri dan jajarannya, termasuk akan dihadiri oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, acaranya seharian dari mulai pagi sampai sore," katanya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Garut telah melakukan persiapan untuk mensukseskan acara penghormatan tersebut dengan menampilkan berbagai kreasi, inovasi dan prestasi siswa, guru maupun sekolah.
Ia menyebutkan, kreasi dan inovasi yang akan siap ditampilkan di antaranya siswa SLB yang bisa membuat makanan khas daerah Garut yakni burayot, kemudian kreasi siswa TK yang menciptakan susunan planet.
Selain itu, lanjut dia, prestasi yang menjadi ciri khas Garut yakni olahraga pencak silat, kemudian berbagai kesenian musik tradisional, bahkan akan ditampilkan domba catwalk dalam Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
"Kita siap meriahkan acara tersebut dengan berbagai konten acara yang dapat memberikan hiburan dan menginspirasi untuk menambah semangat para siswa dan penyelenggara pendidikan," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut akan dihadiri sekitar seratus ribu orang dari kalangan siswa, guru, komite sekolah dan orang tua siswa yang akan datang dari berbagai daerah di Garut.
Ia berharap, acara yang serangkaian dengan memperingati Hari Jadi ke-206 Kabupaten Garut memberikan manfaat untuk Garut terutama di bidang pendidikan mulai dari tingkat Paud sampai SMA menjadi lebih baik.
"Nanti akan menggelar pertemuan dengan menteri, akan disampaikan berbagai macam keinginan siswa, termasuk akan ada testimoni tentang program KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan program bantuan pemerintah pusat lainnya," katanya.
Baca juga: SMP di pelosok Garut mulai terapkan sistem UNBK
Baca juga: SMP di Talegong ambruk, Disdik ajukan anggaran
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019