Cianjur (Antaranews Jabar) - Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah raga (Disparpora) Cianjur, Jawa Barat, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2019 sektor pariwisata sebesar Rp6,0 milyar.
"Target PAD tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,4 miliyar. Target tahun ini diturunkan berdasarkan hasil rapat evaluasi PAD tahun 2018, sehingga disepakati target tersebut hanya Rp6 miliar," kata Sekdis Disparpora Munajat di Cianjur Senin.
Ia menjelaskan, di awal 2019 pada Januari-Februari dari seluruh objek wisata baru tercatat sebesar Rp599 juta atau sebesar 9,89 persen, sehingga pihaknya akan terus mengejot PAD dari sektor tersebut.
"Kalo melihat dari kemampuan sekarang rata-rata perbulan sudah hampir mencapai 10 persen, kami optimis PAD yang sudah ditentukan untuk tahun 2019 sebesar Rp6,0 miliyar tersebut akan dapat tercapai," katanya.
Munajat mengungkapkan, untuk mendapatkan pencapaian, pihaknya telah melakukan beberapa upaya diantaranya pembinaan dengan pengelola kawasan objek wisata di Cianjur.
"Kami juga mempunyai Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) yang dibentuk langsung oleh masyarakat. Kami hanya melakukan pembinaan dan pengarahan pada mereka," katanya.
Saat ini, tambah dia, pihaknya tengah melakukan upaya pembinaan ketrampilan, pada masyarakat yang berada di sekitar objek wisata.
"Mudah-mudah PAD dari sektor pariwisata di tahun 2019 dapat melampaui target yang sudah ditentukan," katanya.
Baca juga: 171 nelayan Cianjur ikut asuransi
Baca juga: Pemkab Cianjur mulai persiapan pembangunan Tol Ciranjang-Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Target PAD tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,4 miliyar. Target tahun ini diturunkan berdasarkan hasil rapat evaluasi PAD tahun 2018, sehingga disepakati target tersebut hanya Rp6 miliar," kata Sekdis Disparpora Munajat di Cianjur Senin.
Ia menjelaskan, di awal 2019 pada Januari-Februari dari seluruh objek wisata baru tercatat sebesar Rp599 juta atau sebesar 9,89 persen, sehingga pihaknya akan terus mengejot PAD dari sektor tersebut.
"Kalo melihat dari kemampuan sekarang rata-rata perbulan sudah hampir mencapai 10 persen, kami optimis PAD yang sudah ditentukan untuk tahun 2019 sebesar Rp6,0 miliyar tersebut akan dapat tercapai," katanya.
Munajat mengungkapkan, untuk mendapatkan pencapaian, pihaknya telah melakukan beberapa upaya diantaranya pembinaan dengan pengelola kawasan objek wisata di Cianjur.
"Kami juga mempunyai Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) yang dibentuk langsung oleh masyarakat. Kami hanya melakukan pembinaan dan pengarahan pada mereka," katanya.
Saat ini, tambah dia, pihaknya tengah melakukan upaya pembinaan ketrampilan, pada masyarakat yang berada di sekitar objek wisata.
"Mudah-mudah PAD dari sektor pariwisata di tahun 2019 dapat melampaui target yang sudah ditentukan," katanya.
Baca juga: 171 nelayan Cianjur ikut asuransi
Baca juga: Pemkab Cianjur mulai persiapan pembangunan Tol Ciranjang-Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019