Garut (Antaranews Jabar) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat (Jabar) mensosialisasikan Jabar Saber Hoaxs kepada elemen masyarakat sebagai upaya menangkal segala penyebaran kabar bohong di kalangan masyarakat Kabupaten Garut.
"Harapan Jabar Saber Hoaks ini untuk menciptakan kondusifitas Jawa Barat, khususnya Garut dari peredaran berita hoaks," kata Kepala Seksie Kemitraan Komunikasi Publik Diskominfo Garut, Yan Agus Supianto saat acara sosialisasi Jabar Saber Hoaks di kawasan Car Free Day Jalan Ahmad Yani, Garut, Minggu.
Ia menuturkan, peran Saber Hoaks itu upaya memantau dan menerima segala informasi bohong yang menyebar di masyarakat melalui jaringan media sosial.
Jabar Saber Hoaks, kata dia, akan dengan cepat mengklarifikasi kabar yang menyebar di masyarakat, untuk selanjutnya mengabarkan kembali kepada masyarakat terkait kebenaran kabar tersebut.
"Memantau dan menerima informasi hoaks di media sosial, melakukan klarifikasi dari sebuah informasi hoaks," katanya.
Baca juga: Tiga penghargaan AMH 2018 diraih Diskominfo Jabar
Ia menambahkan, peran saber tersebut akan melakukan edukasi literasi digital kepada masyarakat, juga upaya melawan setiap kabar bohong yang bersifat negatif, dan menyebarkan konten positif kepada masyarakat.
"Tujuannya adalah melakukan edukasi literasi digital melawan hoaks," katanya.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar, Dedi Dermawan mengatakan, kegiatan tersebut akan rutin dilaksanakan di setiap kota dan kabupaten di Jabar.
"Kebetulan hari ini kami hadir di Garut dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-206 Kabupaten Garut, diselingi diseminasi Jabar Saber Hoaks," kata Dedi.
Sosialisasi Jabar Saber Hoaks dimeriahkan dengan pertunjukan musik untuk mendapat perhatian masyarakat yang hadir dalam acara Car Free Day di Garut.***2***
Baca juga: Diskominfo: jangan sebarkan foto wisata ilegal
Baca juga: Diskominfo Jabar Gelar Pameran Inovasi Teknologi Informasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Harapan Jabar Saber Hoaks ini untuk menciptakan kondusifitas Jawa Barat, khususnya Garut dari peredaran berita hoaks," kata Kepala Seksie Kemitraan Komunikasi Publik Diskominfo Garut, Yan Agus Supianto saat acara sosialisasi Jabar Saber Hoaks di kawasan Car Free Day Jalan Ahmad Yani, Garut, Minggu.
Ia menuturkan, peran Saber Hoaks itu upaya memantau dan menerima segala informasi bohong yang menyebar di masyarakat melalui jaringan media sosial.
Jabar Saber Hoaks, kata dia, akan dengan cepat mengklarifikasi kabar yang menyebar di masyarakat, untuk selanjutnya mengabarkan kembali kepada masyarakat terkait kebenaran kabar tersebut.
"Memantau dan menerima informasi hoaks di media sosial, melakukan klarifikasi dari sebuah informasi hoaks," katanya.
Baca juga: Tiga penghargaan AMH 2018 diraih Diskominfo Jabar
Ia menambahkan, peran saber tersebut akan melakukan edukasi literasi digital kepada masyarakat, juga upaya melawan setiap kabar bohong yang bersifat negatif, dan menyebarkan konten positif kepada masyarakat.
"Tujuannya adalah melakukan edukasi literasi digital melawan hoaks," katanya.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar, Dedi Dermawan mengatakan, kegiatan tersebut akan rutin dilaksanakan di setiap kota dan kabupaten di Jabar.
"Kebetulan hari ini kami hadir di Garut dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-206 Kabupaten Garut, diselingi diseminasi Jabar Saber Hoaks," kata Dedi.
Sosialisasi Jabar Saber Hoaks dimeriahkan dengan pertunjukan musik untuk mendapat perhatian masyarakat yang hadir dalam acara Car Free Day di Garut.***2***
Baca juga: Diskominfo: jangan sebarkan foto wisata ilegal
Baca juga: Diskominfo Jabar Gelar Pameran Inovasi Teknologi Informasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019