Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) mengumumkan para peserta seleksi yang lolos menuju tiga besar untuk 14 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di provinsi itu.

Pengumuman itu dilakukan pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Halaman Museum Gedung Sate Bandung, Jumat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Yerry Yanuar, mengatakan peserta yang ditetapkan menjadi tiga besar dengan mempertimbangkan penilaian, kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

Selain itu penulisan dan pendalaman makalah diakhiri dengan wawancara dengan lima panitia seleksi masing masing JPT.

"Dari 187 peserta yang mendaftar disaring menjadi 114 peserta yang seleksi administrasi dan ujungnya 42 orang masuk ketiga besar," sebutnya.

Dia mengatakan hanya satu jabatan yang akan diperpanjang pendaftarannya yaitu jabatan Kepala Dinas Kesehatan, karena dari tujuh pendaftar hanya satu yang lolos administrasi.

Dirinya berterimakasih pada media dan masyarakat karena semua proses dimonitor oleh bersama sehingga semua proses berjalan baik.

Anggota Panitia Seleksi, Prof H Oekan Soekotjo Abdoellah, MA PhD yang juga Ketua Senat Akademik Universitas Padjadjaran mengungkapkan panitia seleksi lelang jabatan eselon dua terdiri dari akademisi, praktisi dan tokoh masyarakat Jawa Barat yang mumpuni di bidang masing-masing.

Oekan mengatakan seleksi terbuka ini merupakan keinginan Pemdaprov Jawa Barat dalam menjawab tantangan masa depan untuk menjadi pemerintahan yang dinamis dan penuh inovasi.

Ia juga menjelaskan Panitia Seleksi yang terpilih mewakili masyarakat sehingga pejabat pemerintah yang mengikuti seleksi ini paham dengan kebutuhan masyarakat Jawa Barat.

Menurutnya, seleksi terbuka ini mendorong semua ASN di Indonesia khususnya di Jawa Barat untuk menunjukkan berani kemampuannya dalam berbagai aspek baik aspek manajerial, kepemimpinan maupun inovasi.

Untuk tiga besar kata dia, memiliki banyak kriteria antara lain mencakup kemampuan teknis, pemahaman tentang Jabar, kemampuan berkolaborasi dan kemampuan mengidentifikasi permasalaahan, termasuk kemampuan bahasa Inggris.

"Soal kepemimpinan, korupsi kolusi, kita juga eksplor. Tak kalah penting juga adalah kemampuan untuk mengelola SDM dan lemabaga. Penilaiannya komprehensif," katanya.

Para peserta telah menjalani tahapan pengumuman 29 Desember 2018 sampai 12 Januari 2019, pendaftaran online 29 Desember 2018 sampai 12 Januati 2019 dan seleksi administasi 14 Januari 2019.

Berikutnya pengumuman seleksi administrasi 14 Januari 2019, seleksi kompetensi 15 sampai 17 Januari 2019, pengumuman seleksi kompetensi 20 Januari 2019.

Selanjutnya seleksi wawancara 21 sampai 22 Januari 2019 dan Pengumuman hasil seleksi 25 Januari 2019.

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019