Cianjur (Antaranews Jabar) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, Jawa Barat, menggenjot proses perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e) untuk puluhan ribu warga yang belum memilikinya.
Plt Kepala Disdukcapil, Muchsin Sidiq El Fatah di Cianjur, Selasa, mengatakan hingga saat ini pihaknya mencatat kurang lebih 90 ribu warga belum dimiliki KTP-e tersebar di seluruh wilayah Cianjur.
"Data 90 ribu warga tersebut merupakan pemilih pemula dan warga yang belum melakukan perekaman. Sehingga upaya percepatan perekaman dan pencetakan KTP-e, sudah sesuai dengan arahan dari Dirjen Kemendagri," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat perekaman dengan melakukan sistem jemput bola ke sejumlah lokasi seperti Lembaga Permasyrakatan (LP) dan dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Cianjur.
Pihaknya belum bisa menentukan terkait jumlah yang dapat segera dicetak karena pencetakan tergantung kebijakan pusat memberikan berapa banyak jumlah blangko yang sertiap bulan selalu diajukan dengan jumlah lebih.
"Kami selalu mengajukan blangko ke pusat sebanyak 5 sampai 10 ribu keping, namun hanya di acc sebanyak 2.000 keping setiap pengajuan, itu pun tidak cukup untuk stok berikutnya," kata dia.
Saat ini, tambah dia, pihaknya tengah melakukan sosialisasi terkait pelayanan adminitrasi kependudukan dan melakukan tidak lanjut persiapan untuk Pemilihan Umum 2019.
Baca juga: Disdukcapil Tasikmalaya data jumlah anak untuk KIA
Baca juga: Disdukcapil Cianjur musnahkan ribuan KTP-elektronik rusak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Plt Kepala Disdukcapil, Muchsin Sidiq El Fatah di Cianjur, Selasa, mengatakan hingga saat ini pihaknya mencatat kurang lebih 90 ribu warga belum dimiliki KTP-e tersebar di seluruh wilayah Cianjur.
"Data 90 ribu warga tersebut merupakan pemilih pemula dan warga yang belum melakukan perekaman. Sehingga upaya percepatan perekaman dan pencetakan KTP-e, sudah sesuai dengan arahan dari Dirjen Kemendagri," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat perekaman dengan melakukan sistem jemput bola ke sejumlah lokasi seperti Lembaga Permasyrakatan (LP) dan dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Cianjur.
Pihaknya belum bisa menentukan terkait jumlah yang dapat segera dicetak karena pencetakan tergantung kebijakan pusat memberikan berapa banyak jumlah blangko yang sertiap bulan selalu diajukan dengan jumlah lebih.
"Kami selalu mengajukan blangko ke pusat sebanyak 5 sampai 10 ribu keping, namun hanya di acc sebanyak 2.000 keping setiap pengajuan, itu pun tidak cukup untuk stok berikutnya," kata dia.
Saat ini, tambah dia, pihaknya tengah melakukan sosialisasi terkait pelayanan adminitrasi kependudukan dan melakukan tidak lanjut persiapan untuk Pemilihan Umum 2019.
Baca juga: Disdukcapil Tasikmalaya data jumlah anak untuk KIA
Baca juga: Disdukcapil Cianjur musnahkan ribuan KTP-elektronik rusak
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019